Tubuh Tak Utuh Lagi, Warga Tak Sanggup Menolong Korban Tabrakan Beruntun di Simalungun

- Kamis, 19 November 2020 | 12:05 WIB
Kecelakaan beruntun di Simalungun, Kamis (19/11/2020).
Kecelakaan beruntun di Simalungun, Kamis (19/11/2020).

Kecelakaan maut dalam tabrakan beruntun melibatkan empat mobil dan sepeda motor terjadi di jalan Asahan, kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Kamis (19/11/2020).

Detik-detik suasana di lokasi kejadian berhasil direkam warga usai kecelakaan itu terjadi. Dalam video tersebut terlihat sejumlah korban tergeletak di ruas jalan dalam kondisi mengenaskan.

Warga sekitar tak berani memberikan pertolongan pada korban kecelakaan karena sebagian tubuh sudah tak utuh lagi.

Belum diketahui secara pasti jumlah korban tewas dan luka-luka dalam kecelakaan itu.

Sementara itu Kabid Humas Polda Sumut Kombes Tatan Dirsan Atmaja mengatakan kalau pihaknya sedang menunggu laporan dari Polres Simalungun terkait berapa jumlah korban dan kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan itu.

Begitu juga terkait dengan penyebab kecelakaan itu, Tatan belum bisa memastikan. 

"Masih menunggu laporan, belum bisa dipastikan penyebabnya," kata Tatan kepada wartawan.

Truk truk blong

Tabrakan beruntun di Jalan Asahan atau Jalan Lintas Siantar-Perdagangan, Simalungun, yang terjadi pada Kamis pagi (19/11/2020) menyita perhatian dan viral di media sosial.

Menurut saksi mata di lokasi, kecelakaan tersebut mulanya diakibatkan oleh truk Fuso yang melaju dengan kencang dan ugal-ugalan dari arah Siantar menuju Perdagangan.

Saat berada di lintasan jalan di depan Pengadilan Negeri dan Kejaksaan Negeri Simalungun, truk tersebut menghantam beberapa kendaan lain, seperti angkot dan mobil pribadi serta beberapa sepeda motor yang ada di depannya, diduga karena rem truk tersebut blong.

Truk tersebut sudah memberi peringatan dengan klakson panjang, namun nahas, lantaran jarak sudah terlalu dekat, sejumlah kendaraan yang tak sempat menghindar jadi korban.

"Tadi beberapa kendaraan sampai terseret beberapa meter," ujar salah seorang saksi.

Menurut saksi tersebut, sedikitnya 5 orang tewas di lokasi kejadian dengan kondisi mengenaskan. Jasad mereka semua dilarikan ke RSUD Djasamen Saragih.

"Ada juga anak-anak, tapi saya tidak tahu berapa orang yang anak-anak, berapa yang dewasa," katanya.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X