Viral Video Anggotanya Gabung OPM, Polda Papua: Hoaks, Seragam Polri Itu Dipinjam!

- Sabtu, 10 Oktober 2020 | 12:33 WIB
Anggota Polri gabung tentara Papua Merdeka di Papua. (Foto screenshoot Facebook West Papua)
Anggota Polri gabung tentara Papua Merdeka di Papua. (Foto screenshoot Facebook West Papua)

Polda Papua angkat bicara prihal viralnya video seorang pria mengenakan pakaian dinas Polri dan mengaku 'resign' dari Polri karena memilih bergabung ke Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Polda Papua menyebut informasi itu adalah hoaks dan seragam anggotanya dipakai oleh orang tidak bertanggungjawab.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan video itu pertama kali diposting oleh akun Facebook West Papua pada (8/10/2020) yang lalu. Dalam video itu menyebut anggota Polri bernama Andi JR memilih 'resign' dan bergaung dengan OPM.

"Video itu menampilkan seorang anggota Polri bernama Andi JR putra asli Papua dari Kabupaten Yahukimo yang menyatakan dirinya bersedia tergabung dalam TPNPB OPM itu tidak benar atau hoaks," kata Kombes Kamal kepada Indozone, Sabtu (10/10/2020).

Meski menyatakan hoaks, Kamal tidak menampik jika pakaian yang digunakan pria dalam video itu benar merupakan pakaian dinas Polri. Kamal menyebut pemilik seragam itu bernama Briptu Andi JR.

Usut demi usut ternyata Briptu Andi JR sempat meminjamkan seragamnya kepada anak sekolah. Hal itu hanya untuk kebutuhan karnaval.

"Pakaian dinas itu dipinjamkan pada 12 Agustus kepada anak sekolah untuk digunakan karnaval dalam rangka HUT RI tapi belum dikembalikan sampai saat ini. Anggota itu sudah mencari dan mengecek ke sekolah, tapi murid yang meminjam sudah tidak sekolah lagi," ungkap Kamal.

Polda Papua nampaknya ingin mendalami kasus hoaks tersebut. Tim dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Papua pun diturunkan untuk mengusut kasus ini termasuk mencari sosok pria dalam video tersebut.

"Diimbau kepada seluruh masyarakat untuk bijak dalam bermedia sosial dan tidak mudah percaya dengan postingan atau berita yang belum tentu kebenarannya. Jika menerima informasi atau berita agar di cek sumbernya hingga tidak menjadi sumber keresahan di tengah-tengah masyarakat," pungkas Kamal.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Polres Langkat Musnahkan Barbuk Ganja dan Sabu

Rabu, 17 April 2024 | 11:20 WIB
X