Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi mengenai kasus corona (Covid-19) di Indonesia yang terus melonjak. Penambahan pun sempat di atas 2.000 kasus karena ditemukannya cluster baru di Bandung, Jawa Barat.
Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam rapat terbatas (ratas) bersama dengan jajaran menterinya, dan disiarkan langsung oleh Youtube Sekretariat Kepresidenan, Senin (13/7/2020).
"Saya tidak ingin menyampaikan banyak hal tetapi saya ingin memberikan apa yang segera harus kita lakukan menyikapi adanya kenaikan kasus positif yang kasus baru bertambah, saya kira terakhir kita ada kasus positif 1.681 yang pada hari Kamis yang lalu juga berada pada posisi 2.500 kasus positif karena ada kasus di Secapa," ucap Jokowi.
Maka dari itu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengimbau kepada seluruh jajarannya untuk tetap fokus dan masif melakukan 3T testing, tracing, dan treatment terhadap delapan provinsi yang masih mengalami pelonjakan kasus virus corona.
"Ada tiga hal yang ingin saya sampaikan pada pagi hari ini yaitu tetap pada concern kita untuk memasifkan 3T testing, tracing, dan treatment dengan prioritas," ungkapnya.
"Saya minta ini diberikan prioritas khusus untuk yang testing, tracing, dan treatment ini di 8 provinsi yaitu Jawa Timur, DKI Jakarta, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, Sumatera Utara, dan Papua," tutup Jokowi.
