Profil Witnu Urip Laksana Piawai di Intel dan Pernah Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi

- Rabu, 14 Oktober 2020 | 13:14 WIB
Kombes Pol Witnu Urip Laksana saat menjabat sebagai Kapolres Cimahi. (Istimewa)
Kombes Pol Witnu Urip Laksana saat menjabat sebagai Kapolres Cimahi. (Istimewa)

Kombes Pol Witnu Urip Laksana mendapat amanah ditugaskan sebagai Kapolrestabes Makassar dalam surat telegram mutasi besar-besaran dilakukan dalam tubuh Polri.

Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis merotasi sebanyak 229 perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen).

Witnu Urip menggantikan jabatan yang ditinggalkan Kombes Pol Yudhiawan yang ditugaskan dalam jabatan baru sebagai pamen Bareskrim Polri yang nantinya dalam rangka tugas di KPK RI.

Penugasan baru Witnu Urip tertuang dalam surat telegram yang dikeluarkan Polri bernomor ST/2933/X/KEP./202.

Surat telegram mutasi tersebut ditandatangani oleh Asisten SDM Kapolri yakni Irjen Pol Sutrisno Hermawan pada Selasa 13 Oktober 2020.

Siapa Witnu Urip Laksana?

Kombes Witnu merupakan anak Mantan Kepala Kepolisian RI ke-12 periode 1993-1996 Jenderal Pol Purnawirawan Banurusman Astrosemitro yang sudah almarhum.

-
Jenderal Pol Purnawirawan Banurusman Astrosemitro saat dimakamkan. (ANTARA)

 

Banurusman meninggal pada tahun 2012 lalu merupakan lulusan Akabri tahun 1965. Anak Banurusman ada tiga, masing-masing Urip Witnu Laksana, Ratih Jelantik Pustikasari, dan Pika Rustia.

Sebelum ditunjuk sebagai Kapolrestabes Makassar yang baru dia sebelumnya mengemban tugas sebagai Dirintelkam Polda Sulsel. Memang pengalamannya dalam bidang Intel cukup diperhitungkan.

Pasalnya sebelum ditunjuk sebagai Dirintelkam Polda Sulsel, Witnu juga pernah bertugas sebagai Dirintelkam Polda Kepulauan Babel (2017), Kasubdit II Ditekonomi Baintelkam Polri, Kasubbag Binsismet Bagbinfung Rorenmin Baintelkam Polri (2014) dan Pamen Baintelkam Polri (2009).

Namun yang paling menarik saat Witnu Urip Laksana menjabat sebagai Kapolres Ciamis, dia pernah menangani kasus polisi tembak polisi.

Di mana gara-gara hal sepele dan bercanda, nyawa seorang polisi Bripka Hadi Purwanto (35), harus hilang di Mapolsek Banjarsari, Ciamis, Jabar tahun 2014 lalu.

Kata Witnu yang saat itu masih berpangkat AKBP, polisi bernama Aiptu Tatang Sukran (53) bertindak berlebihan saat memamerkan senjatanya hingga meletus.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X