Sosok Vina Apriliani, Ibu Muda yang Tewas Kecelakaan Maut Tol Cipali Bersama Suami & Anak

- Senin, 30 November 2020 | 17:59 WIB
 Vina Apriliani dan keluarga semasa hidup. (Facebook)
Vina Apriliani dan keluarga semasa hidup. (Facebook)

Kecelakaan maut yang terjadi di Tol Cipali KM 78.500, Kabupaten Purwakarta, pada Senin pagi (30/11/2020) sekitar pukul 03.00 WIB, menyisakan duka lara bagi keluarga dan orang-orang yang ditinggalkan.

Seperti diketahui, kecelakaan itu merenggut sedikitnya 10 nyawa manusia. Di antara mereka, ada satu keluarga kecil, yang terdiri dari ayah, ibu, dan seorang putri cilik berusia 4 tahun.

Mereka adalah Maulana (suami, 31 tahun), Vina Mutiara Apriliani (istri, 25 tahun), dan Maura Adelia Putri (anak). Mereka merupakan warga Desa Kalimade RT 4/2 Kecamatan Kesesi, Pekalongan, Jawa Tengah yang hendak pulang kampung.

Berdasarkan penelusuran Indozone, Vina, sang istri, diduga bekerja di sebuah supermarket. Dugaan itu berdasarkan unggahan salah seorang temannya, Astie Susas, di Facebook pada Senin (30/11/2020).

Astie mengungah foto kebersamaan antara dirinya dengan Vina semasa hidup. Ia pun mendoakan Vina agar diterima di surga.

"Innalillahi wainnalillahi rajiun .. yaallah vina banyak kenangan be sama lu pas denger berita yaallah ga nyangka be .. semoga diterima disisi allah swt .. dan ditempatkan di surga firdaus allah aamiin alfatihah.. Vina Mutiara Apriliani," tulis Astie.

Diberitakan sebelumnya, insiden kecelakaan ini melibatkan tiga kendaraan yakni tronton Hino bernomor polisi R 1857 GC, truk trailer B 9010 UEJ, dan minibus jenis Mitsubishi elf G 1261 D. 

Awalnya korban yang meninggal dunia sebanyak 8 orang, sedangkan 3 orang lainnya luka berat dan 1 orang luka ringan. Namun dalam perjalan menuju rumah sakit, dua korban luka berat tak sempat tertolong dan meninggal dunia.

Seluruh korban yang meninggal dunia diketahui merupakan penumpang di minibus elf.

Polda Jawa Barat telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki penyebab kecelakaan maut itu terjadi serta menerapkan Traffic Analysis Accident (TAA) dalam proses olah TKP.

Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Barat Kombes Pol Eddy Djunaedi mengatakan kebanyakan korban tewas yang teridentifikasi itu berasal dari daerah Jawa Tengah. Namun dari total 10 korban tewas, identitas dua orang lainnya masih diidentifikasi.

"Dua korban lainnya masih identifikasi," kata Eddy saat dihubungi dari Bandung, Jawa Barat, Senin.

Dari delapan korban yang telah teridentifikasi, empat korban berasal dari Pekalongan, Jawa Tengah. Salah satunya yakni sopir minibus bernama bernama Tutur Ehwan Setiawan (43), dan tiga adalah penumpang yakni Saepudin (41) Rasbowibowo (55), Vina  (25).
 
Kemudian tiga korban lainnya yang berasal dari Pemalang, Jawa Tengah, yakni penumpang bernama Kiswoyo (47), Sudirjo (47), dan Sumitri (60). Lalu, terakhir penumpang bernama Afrizal (45) yang berasal dari Tanah Datar, Sumatera Barat.

Kronologi kecelakaan bermula saat kendaraan Mitsubishi Elf datang dari arah Jakarta menuju arah Cirebon, ketika melintas di tempat kejadian perkara menabrak bagian belakang kendaraan Hino Tronton.  Kemudian tronton Hino tersebut menabrak kendaaran Hino lainnya yang ada didepannya. 

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X