Pemprov Jabar Siapkan Rp26 Miliar Untuk Insentif dan Santunan Tenaga Medis

- Selasa, 30 Juni 2020 | 20:40 WIB
Arsip Foto. Tenaga medis mengambil sampel darah warga dalam kegiatan pemeriksaan COVID-19 di Bandung, Jawa Barat, Kamis (25/6/2020). (photo/ANTARA/HO BIN)
Arsip Foto. Tenaga medis mengambil sampel darah warga dalam kegiatan pemeriksaan COVID-19 di Bandung, Jawa Barat, Kamis (25/6/2020). (photo/ANTARA/HO BIN)

Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menyiapkan dana insentif dan santunan bagi tenaga medis yang terlibat dalam penanganan pandemi COVID-19 sebanyak Rp26 miliar.

Hal tersebut langsung disampaikan oleh Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jawa Barat Daud Achmad.

"Sebanyak Rp23 miliar untuk insentif dan Rp3 miliar untuk santunan kematian nakes yang gugur selama pandemi," katanya di Gedung Sate Kota Bandung, Selasa (30/6) dilansir ANTARA.

Dana penanggulangan COVID-19 Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah terserap sekitar Rp1,423 triliun, paling banyak untuk program jaring pengaman sosial.

"Diserap untuk social safety net (jaring pengaman sosial) atau bansos Rp1,158 triliun. Untuk alat-alat kesehatan sebesar Rp248 miliar," katanya.

"Tahap kedua (penyaluran bansos) ada penggantian dari telur ke susu plus masker. Nilai substitusi dari telur, jadi tidak akan mengurangi nilai rupiahnya," ia menambahkan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X