Pesawat Garuda Kecolongan Angkut Penumpang Positif Corona, Ini Kemungkinan Penyebabnya

- Senin, 29 Juni 2020 | 20:16 WIB
Ilustrasi maskapai Garuda Indonesia. (ANTARA/Lutfi Andaru)
Ilustrasi maskapai Garuda Indonesia. (ANTARA/Lutfi Andaru)

Pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 682 tidak mengetahui alias kecolongan jika ada penumpang yang positif virus corona (Covid-19) dalam penerbangan dari Jakarta menuju Bandara Domine Eduard Osok Sorong, pada Sabtu 27 Juni 2020.

Manager Garuda Indonesia cabang Sorong, Ranto Situmeang mengatakan, belum mendapat laporan dari pusat bahwa ada penumpang yang dalam dokumen kesehatan dinyatakan positif Covid-19 naik pesawat GA 682 dari Jakarta menuju Kota Sorong.

"Setahu saya, di bandara maskapai tidak melakukan pemeriksaan berkas-berkas protokol kesehatan. Itu kewenangan Kantor Karantina Kesehatan Pelabuhan di Bandara," kata Ranto Situmeang melalui pesan WhatsApp seperti dikutip dari Antara, Senin (29/6/2020).

Dia menegaskan, maskapai hanya melakukan pemeriksaan tiket pesawat sedangkan yang melakukan pemeriksaan dokumen kesehatan penumpang sesuai protokol Covid-19 adalah Karantina Kesehatan Pelabuhan.

Ranto menambahkan, maskapai hanya melakukan pemeriksaan KTP, apakah sesuai tiket penumpang saat boarding. Surat rapid test dan surat pemeriksaan laboratorium tentang Covid-19 merupakan kewenangan Kantor Karantina Kesehatan Pelabuhan.

-
Pemeriksaan dokumen kesehatan penumpang yang tiba di Bandara Domine Eduard Osok Sorong. (ANTARA/Ernes Kakisina)

 

Sementara Koordinator Kantor Karantina Kesehatan Pelabuhan Bandara Domine Eduard Osok Sorong, dr Farida Tariq menerangkan, ada penumpang berinisial WY, siswa program Adem asal Sorong Selatan diketahui positif Covid-19 saat dilakukan pemeriksaan dokumen kesehatan saat turun dari pesawat Garuda Indonesia GA 682 pada Sabtu 27 Juni 2020 pukul 06.20 WIT.

Menurut dia, setelah diketahui hasil tes swab positif, penumpang tersebut langsung dibawa ke ruang isolasi Bandara Domine Eduard Osok Sorong untuk ditangani lebih lanjut. Penumpang tersebut kemudian dijemput tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sorong untuk di Karantina.

Farida mengakatan, setiap penumpang yang naik dari Bandara Soekarno-Hatta Jakarta tetap dilakukan pemeriksaan sesuai protokol kesehatan. Mungkin karena banyak penumpang dan petugas kesehatan Karantina Kesehatan Pelabuhan di sana terbatas sehingga petugas kewalahan melakukan pemeriksaan dokumen kesehatan sehingga bisa lolos.

"Kami juga telah melakukan penyemprotan disinfektan terhadap pesawat sebelum menaikkan penumpang dari Bandara Domine Eduard Osok Sorong," pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X