Setelah menggelar pesta pernikahan, satu keluarga di Semarang, Jawa Tengah positif virus corona. Dua anggota keluarga yaitu ibu dan adik mempelai wanita meninggal dunia karena positif virus corona, sementara sang ayah kini kritis.
Pihak keluarga angkat bicara terkait adanya insiden tersebut. Paman mempelai wanita, Hamid mengatakan, bahwa pesta pernikahan digelar di rumah sesuai protokol kesehatan dengan dibatasi hanya 30 orang. Selain itu, pesta pernikahan juga sudah mendapat izin dari kepala desa dan Babinsa setempat.
Baca juga: Curhatan Pelakor Berhasil Nikahi Suami Orang, Namun Berakhir Hanya Jadi Pemuas Birahi
Akad nikah digelar pada Kamis (11/6/2020), sementara resepsi pernikahan baru digelar tiga hari setelahnya yaitu Minggu (14/6/2020). Setelah pernikahan digelar, sang ibu dinyatakan positif virus corona dan meninggal dunia. Sebelumnya almarhum memiliki riwayat infeksi rahim. Sementara, adik mempelai wanita juga meninggal dunia karena positif corona, ia sebelumnya memiliki riwayat flek paru-paru. Sedangkan sang ayah kini kritis dan memiliki riwayat penyakit asam urat.
Baca juga: Kisah Wanita Jadi Pelakor Selama 4 Tahun hingga Akhirnya Bikin Sedih
"Ketika dibawa ke rumah sakit pada Sabtu pagi itu kita rapid test, sorenya baru hasilnya keluar. Hasil rapid test adiknya itu saya yang ambil, hasilnya non reaktif. Tapi situ konsennya paru-parunya ada flek," katanya kepada wartawan.
