Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi calon tunggal Kapolri menggantikan Jenderal Polisi Idham Azis. Indonesian Police Watch (IPW) melihat pengangkatan Listyo sebagai bentuk Presiden yang ingin dikawal oleh orang kepercayaannya selama menjabat.
"Dari sini terlihat bahwa Jokowi menginginkan disepanjang kekuasaannya menjadi presiden, dia ingin dikawal oleh Sigit sebagai Kapolri," kata Ketua Presidium IPW Neta S Pane saat dihubungi Indozone, Kamis (14/1/2021).
Neta menilai Komjen Listyo Sigit merupakan sosok yang dekat dengan Presiden Jokowi. Jokowi disebut Neta nampaknya mempercayakan sektor keamanan dipimpin oleh Listyo.
"Sepertinya Jokowi lebih mempercayai pengamanannya kepada orang kepercayaannya yang pernah menjadi ajudannya saat pertama kali menjadi Presiden," beber Neta.
Meski begitu, Neta menyebut pemilihan Listyo sebagai Kapolri tidak bermasalah. Sebab, pemilihan Kapolri merupakan hak dari Presiden.
"Itu tidak masalah sebab, mengangkat Kapolri adalah hak prerogatif Presiden," pungkas Neta.