IKAPPI Minta Pedagang Daging Jabodetabek Tak Mogok Jualan

- Rabu, 20 Januari 2021 | 13:05 WIB
Para pedagang daging di Pasar Senen tidak ada yang berjualan. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra).
Para pedagang daging di Pasar Senen tidak ada yang berjualan. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra).

DPP Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) mengimbau pedagang daging seluruh Jabodetabek mempertimbangkan secara matang mengenai persoalan kenaikan harga untuk tidak melakukan aksi mogok berjualan.

"Agar pedagang daging tidak mogok berjualan sebagai bentuk aksi tanda protes, tetapi mengurangi volume penjualan," ucap Ketua Umum Ikappi, Abdullah Mansuri dalam keteranganya, Rabu (20/1/2021).

Ia mengerti dalam masa pandemi Covid-19 terjadi penurunan daya beli masyarakat yang menyebabkan kesulitan pedagang daging saat ini. Namun, Abdullah ingin pedagang pertimbangkan kehilangan pelanggan.

"Pertimbangan kehilangan pelanggan adalah menjadi pertimbangan yang paling dominan dari efek mogok berdagang selama tiga hari ke-depan," terangnya.

Baca Juga: Pedagang Daging Mogok Jualan Mulai Hari Ini, Pemprov DKI Koordinasi dengan Kemendag

Lebih lagi, menurutnya, banyak pelaku-pelaku usaha, seperti rumah makan yang mengandalkan bahan pokok kebutuhannya untuk berjualan dari pedagang daging.

Oleh sebab itu, IKAPPI berharap rencana mogok berjualan yang rencananya akan dilakukan oleh pedagang daging mulai hari ini hingga 22 Januari ke depan agar dipikirkan kembali secara matang.

"Mengingat kondisi pasar semakin sepi dan daya beli menurun, kami khawatir jika seluruh pedagang daging yang mogok akan berefek pada sepinya pedagang yang lain," tandas Abdullah.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X