Mundur dari Kerajaan Inggris, Pangeran Harry dan Meghan Markle berharap kehidupannya bisa lebih bahagia dan mandiri. Tapi rupanya, itu hannyalah angan-angan semata.
Setelah keluar dari kerajaan, Pangeran Harry dan Meghan Markle malah sering terlibat cek-cok. Meghan mengaku mulai frustrasi dengan Pangeran Harry.
Ia merasa bahwa suaminya tak bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Ia juga kesal karena suaminya malah senang jadi orang rumahan.
“Meghan menyalahkan Harry yang lebih senang menjadi orang rumahan dan bermain dengan Archie serta anjing peliharannya, padahal dia seharusnya memperluas networking atau bergumul di telepon atau video call seperti yang dia lakukan," ujar seorang sumber yang dekat dengan Pangeran Harry dan Meghan Markle, dilansir dari New Idea.
Saking kesalnya Meghan, ia mulai mengkritik penampilan Pangeran Harry.
“Meghan mengatakan kepada suaminya ia sangat membenci kelakuan Harry yang memakai baju pola abu-abu lusuh dan juga topi bisbol setiap saat. Padahal Meghan sangat membutuhkan suaminya untuk tampil menawan, terutama di depan elite Hollywood yang diharapkan bakal memberikanpekerjaan kepada mereka,” sambungnya.
Sumber itu juga menyebutkan bahwa Meghan sampai tak bisa membedakan ia marah kepada suaminya atau gelandangan, karena penampilan Pangeran Harry yang lusuh.
"Meghan merasa dia menikahi pangeran, bukan gelandangan, tapi di saat sedang marah Meghan tidak bisa membedakannya,” jelas sumber tersebut.