Griezmann Putuskan Kontrak dengan Huawei, Diduga Terlibat Pelanggaran HAM Muslim Uighur

- Jumat, 11 Desember 2020 | 14:25 WIB
Penyerang Barcelona Antoine Griezmann. (Foto Goal)
Penyerang Barcelona Antoine Griezmann. (Foto Goal)

Penyerang Prancis Antoine Griezmann memutuskan kontrek dengan perusahan Huawei karena dituduh terlibat melanggar hak asasi manusia terhadap kelompok minoritas Uighur di China.

Untuk itu Antoine Griezmann telah memutuskan kontrak sponsornya dengan Huawei karena diduga kuat perusahaan itu terlibat membuat teknologi untuk menekan orang-orang Uighur dengan teknologi pengenalan wajah yang mereka miliki.

Bintang Barcelona mengumumkan pernyataannya ke media sosial bahwa dirinya terkait keputusannya itu.

Ini menyusul laporan bahwa perusahaan peralatan telekomunikasi itu telah menguji coba perangkat lunak pengenal wajah yang dirancang untuk meningkatkan pengawasan terhadap orang Uighur di China.

Griezmann mengutuk dugaan penganiayaan terhadap kelompok etnis minoritas, yang sebagian besar terdiri dari Muslim. Dia juga mendesak Huawei untuk menggunakan pengaruhnya agar bisa melawan pelanggaran HAM di sana.

"Menyusul kecurigaan kuat bahwa perusahaan Huawei telah berkontribusi pada pengembangan 'peringatan Uighur' berkat perangkat lunak pengenalan wajah, saya mengumumkan penghentian segera kemitraan saya dengan perusahaan," kata striker Prancis itu di Instagram.

“Saya menggunakan kesempatan ini untuk meminta Huawei untuk tidak hanya menyangkal tuduhan ini, tetapi untuk mengambil tindakan nyata secepat mungkin untuk mengutuk penindasan massal ini, dan menggunakan pengaruhnya untuk berkontribusi pada penghormatan terhadap hak asasi manusia dan hak-hak perempuan di masyarakat.”

Huawei sendiri menanggapi tuduhan Griezmann dengan menawarkan untuk duduk bersama pemain berusia 29 tahun itu untuk mengklarifikasi situasi, sambil bersikeras bahwa perusahaan tidak akan mentolerir diskriminasi dalam bentuk apa pun.

"Huawei jelas sedih dengan keputusan Griezmann untuk mengakhiri hubungannya dengan perusahaan," kata organisasi multinasional China itu dalam sebuah pernyataan kepada Goal.

"Kami ingin menyampaikan undangan untuk berbicara dengannya secara pribadi, untuk menjelaskan pekerjaan yang saat ini sedang dilakukan di tingkat tertinggi, di dalam perusahaan."

"Untuk menangani masalah hak asasi manusia, kesetaraan, dan diskriminasi di semua tingkatan, dan untuk yakinkan dia, serta semua pelanggan dan mitra kita, bahwa Huawei menanggapi masalah ini dengan sangat serius."

Terlepas dari masalah Griezmann dengan Huawei, China memang jadi sorotan dunia karena diduga melakukan diskriminasi bahkan kekerasan terhadap muslim Uighur.

China telah dituduh melakukan penindasan besar-besaran terhadap Uighur dan minoritas Muslim lain di Xinjiang. Dilaporkan VOA, jutaan orang ditahan di kamp-kamp mirip penjara yang dijaga sangat ketat.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X