Luhut akan Bicara dengan Pemerintah UEA untuk Minta Tambahan 20 Juta Dosis Vaksin

- Selasa, 15 September 2020 | 16:57 WIB
Luhut Binsar Panjaitan. (Instagram/@luhut.pandjaitan)
Luhut Binsar Panjaitan. (Instagram/@luhut.pandjaitan)

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan mengatakan dirinya akan berbicara dengan pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) untuk meminta tambahan 20 juta dosis vaksin COVID-19.

Luhut sebelumnya sempat mengatakan Indonesia akan menerima 30 juta dosis vaksin COVID-19 pada kuartal IV tahun ini. Namun, ia mendorong agar jumlahnya bisa mencapai 50 juta dosis dengan tambahan dari UEA.

"Vaksin ini kita akan dapat tahun ini kira-kira 30 juta dosis dan kami coba sampai ke 50 juta (dosis). Nanti mungkin dari G42 dari Abu Dhabi ketemu. Saya nanti sore mau bicara sama Menteri Suhail (Menteri Energi dan Industri UEA Suhail Mohamed Al Mazrouei) mau minta tambahan 20 juta lagi masuk sini," kata Luhut.

Luhut mengatakan,  tiga bulan ke depan menjadi waktu yang krusial bagi Indonesia untuk mengendalikan COVID-19 sampai Indonesia dapat vaksin.

"Jadi kalau kita pakai strategi mengatasi itu, the rest (sisanya) menurut saya sih sangat terkendali sampai nanti kita dapat vaksin," ujarnya.

Luhut juga membeberkan, dalam berdasarkan data terbaru, tingkat kesembuhan (recovery rate) di Indonesia telah mencapai 71,5 persen.

Luhut menambahkan, di awal-awal merebaknya pandemi di Indonesia, yakni sekitar Maret-April, penanganan pandemi memang tidak maksimal karena kondisi yang baru pertama kali terjadi.

Namun, seiring berjalannya waktu, kata dia, ia sudah semakin paham bagaimana kita seharusnya bereaksi terhadap pandemi COVID-19.

"Saya juga minta saudara-saudara sekalian, tidak ada satu negara pun yang berani mengklaim mereka bisa mengendalikan ini dengan baik, pasti ada up and down-nya sama dengan kita," ujar Luhut.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Rekomendasi

Terkini

Polres Langkat Musnahkan Barbuk Ganja dan Sabu

Rabu, 17 April 2024 | 11:20 WIB
X