Kasus virus corona di DKI Jakarta masih tinggi, dengan 4.775 kasus, menyebabkan total 430 orang meninggal dunia, Kamis (7/5/2020). Jakarta menjadi salah satu wilayah di Indonesia dengan angka Covid-19 yang cukup mengkhawatirkan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak henti mengingatkan warga untuk selalu mematuhi protokol pencegahan virus corona. Salah satunya, dengan menggunakan masker kain.
"Selalu menggunakan masker ketika berada atau berkegiatan di luar rumah," sebut Anies Baswedan kepada awak media, belum lama ini.
Masker kain yang siap dibagikan.(INDOZONE/Desika Pemita)
Mulai Bagikan Masker
Gubernur Anies Baswedan pun menyiapkan masker kain yang akan dibagikan kepada warganya. Hal itu sebagai langka nyata dalam menekan angka virus corona.
"Masker kain ini dibagikan kepada seluruh warga di Jakarta. Dan pembagiannya melalui kelurahan, kemudian disalurkan ke RW/RT, lalu nanti akan dibagikan ke setiap kepala keluarga yang ada di Jakarta," sebutnya dalam siaran pers.
Hingga 5 Mei 2020, diketahui Pemprov DKI Jakarta telah memberikan masker kain ke warganya. Masker kain yang dibagikan sesuai standar World Health Organization (WHO), dua lapis yang dapat dicuci. Setiap rumah dihitung jumlah anggota keluarganya, kemudian dibagikan masker kain.
Diantar ke Rumah Warga
Sesuai dengan pernyataan Anies Baswedan, masyarakat di DKI Jakarta telah mendapatkan masker kain. Salah satunya, pembagian dilakukan di wilayah Kedaungkaliangke, Jakarta Barat.
Ida, salah seorang pengurus membagikan masker ke rumah-rumah warga. Sambil membawa plastik besar yang berisi masker kain, setiap warga mendapatkan jatahnya.
"Setiap warga di sini dapet masker. Kalau mau keluar rumah disuruh pakai," kata Ida.
