Saat di bulan Ramadhan, biasanya sejumlah warga akan berkeliling sambil menabuhkan drum untuk membangunkan warga agar sahur.
Tapi lain halnya dengan sejumlah pemuda ini. Mereka menabuhkan drum dan tong cat bekas sambil teriak "sahur", bukan di perkampungan warga, tapi di kuburan.
Seperti yang terlihat dalam video, para pemuda ini tampak asyik keliling kuburan sembari menabuhkan tong cat dan peralatan lainnya dan berteriak "Sahur, sahur" dengan suara yang begitu keras.
Horornya kuburan seolah terkalahkan dengan suara lantang mereka. Mereka bahkan sampai berteriak "Sahur, sahur" di depan batu nisan yang ada di pemakaman.
Bukan di satu titik, mereka juga sampai berkeliling ke sisi kuburan lainnya sambil tetap menabuhkan peralatan yang mereka bawa tanpa henti.
Belum diketahui dimana lokasi kejadian dalam video ini. Namun, aksi para pemuda yang menabuhkan drum dan berteriak "Sahur, sahur" ini, menuai kecaman dari warganet. Mereka menilai bahwa aksi para pemuda ini tak pantas untuk dilakukan.
"Nggak ada akhlak," komen seorang netizen.
"Akhlak kau rendahkan demi sebuah keViralan," sambung netizen lainnya.
"Astaghfirullah al adzim," celetuk seorang netizen.