Kominfo Punya Mesin Pintar untuk Batasi Interaksi Masyarakat saat Belanja

- Senin, 4 Mei 2020 | 16:50 WIB
  Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny Gerard Plate (Dok.Istimewa)
Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny Gerard Plate (Dok.Istimewa)

Pembatasan Sosial Berskala besar (PSBB) untuk menekan angka penyebaran Covid-19, membutuhkan dukungan teknologi informasi yang minim interaksi orang secara langsung. Untuk itu, Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) meluncurkan sebuah perangkat dengan nama Mesin Pintar Akses untuk Bangsa, di Jakarta, Senin (4/5/2020).

Pemasangan mesin pintar ini akan dilakukan di lokasi startegis retail, seperti Alfamart, Alfamidi, Apotek dan gerai retail lainnya yang biasa melayani kebutuhan harian masyarakat. Tujuannya agar secara dratis mengurangi interaksi antara kasir dengan pengunjung lainnya saat berbelanja di toko retail.

Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny Gerard Plate mengatakan Keminfo akan memasang seribu mesin pintar akses untuk bangsa ini yang berperan menjangkau online to offline di area rawan virus corona (Covid-19) di beberapa kota di Indonesia.

"Mesin pintar internet of change ini, berperan menjangkau online to offline di area rawan Covid-19 dan secara dratis tentunya mengurangi interaksi antara kasir dengan pengunjung lainnya ketika melakukan pembelian di toko retail untuk kebutuhan harian, pembayaran listrik, pembelian obat, dan kegiatan pembelanjaan lainnya," kata Plate di Jakarta, Seni (4/5/2020)

Pemasangan mesin pintar ini akan dilakukan di kota-kota rawan Covid-19 seperti Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Depok, Bandung, Bali dan Sidoarjo serta beberapa kota lainnya. Mesin pintar ini akan memanfaatkan internet IOT (Internet of Things) sejalan dengan semakin tingginya penggunaan teknologi digital.

Didalamnya masyarakat bisa mengakses informasi mengenai mengenai virus corona melalui covid.go.id beserta cara mengaksesnya. Informasi mengenai akses aplikasi peduli lindungi, aplikasi mengenaik 10 rumah aman, dan melakukan verifikasi data untuk penerima donasi sembako, obat-obatan, dan info publik lainnya.

Kominfo berharap dengan seribu mesin pintar ini, mereka dapat membantu masyarakat dalam mengakses berbagai informasi termasuk memudahkan masyarakat agar dapat mengakses kebutuhan hariannya dengan aman dan nyaman tanpa harus melakukan interaksi langsung dengan kasir atau pengunjung lainnya di toko retail.

Artikel menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X