TikTok Larang Anak di bawah 16 Tahun Pakai DM Mulai 30 April

- Kamis, 30 April 2020 | 00:29 WIB
Platform TikTok. (Photo/Ilustrasi/Pixabay)
Platform TikTok. (Photo/Ilustrasi/Pixabay)

Platform global TikTok pada Kamis (29/4/2020) telah mengumumkan bahwa sejak 30 April para pengguna aplikasi tersebut yang berada di bawah usia 16 tahun tidak akan diperbolehkan menggunakan fitur pesan atau direct message (DM).

TikTok mengambil langkah tersebut guna untuk melindungi remaja dan anak-anak. Hal itu karena uisa tersebut menjadi salah satu kelompok yang paling banyak menggunakan aplikasi TikTok.

"Banyak pengguna yang mengawali perjalanan berkreasi mereka di usia 13 tahun dan diperkenalkan dengan ragam aplikasi, karenanya itu adalah waktu krusial bagi remaja serta keluarga mereka untuk belajar soal literasi digital dan perilaku cerdas online," kata Jeff Collins, direktur senior TikTok bidang keamanan.

Pada hari yang sama, platform itu juga mengumumkan sebuah program Family Pairing. Program tersebut dapat mengizinkan orang tua untuk menghubungkan akun TikTok milik mereka dengan akun milik anak-anaknya.

"Kami yakin opsi-opsi ini mempromosikan pengalaman yang lebih aman dan bisa dipercaya kepada seluruh pengguna kami dari seluruh usia," tutup Collins.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X