Pelaku Pembunuhan Sopir Taksi Online Sempat Ragu Saat Beraksi

- Sabtu, 2 Mei 2020 | 14:56 WIB
Ilustrasi Mayat. (Pond5)
Ilustrasi Mayat. (Pond5)

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, menyebutkan, pelaku pembunuhan sopir taksi online berinisial I sempat ragu saat ingin melancarkan aksinya.

"Pertama masih ragu-ragu dan kedua masih ragu, yang ketiga, sekitar pukul 16.00 WIB pesan Gocar dengan akun palsu," kata Yusri dalam jumpa pers yang disiarkan langsung akun Instagram Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (2/5/2020). 

Yusri menerangkan, kronologi kejadian pembunuhan sopir taksi online bermula ketika pelaku membuat akun palsu di salah satu platform aplikasi pesan antar kendaraan, yakni Gojek lewat menu Gocar. Pelaku mendaftar dan membuat akunya dengan nama palsu bernama Bambang.

"Jadi dia memang sudah merencanakan pada 30 April, melakukan pencurian dengan merampas kendaraan taksi online dia coba lakukan selama dua kali," katanya.

Dia menjabarkan, setelah pelaku punya akun platform di Gojek, lantas memesan kendaraan online atau taksi online yang dikemudikan korban berinisial ABR. Ketika itu I, naik dari Jalan Samudera menuju ke Jalan Gurame, hingga akhirnya korban ditemukan di pinggir jalan dalam kondisi bersimbah darah.

"Dari Jalan Samudera tempat pertama start, ke Jalan Gurame, kebetulan Jalan Gurame dekat dengan rumah tersangka," jelasnya.

"Di perjalanan awalnya ragu-ragu, lalu dia temukan obeng di belakang kursi, dengan obeng itulah ia lukai sopir dengan menusuk di bagian belakang leher," tambahnya.

-
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)

Dia menambahkan, dalam kejadian itu, sang sopir sempat melawan dan memukul korban, namun akhirnya korban ARB tertusuk di bagian leher yang cukup dalam dan tak berdaya lagi.

"Dan korban berupaya keluar sambil berteriak maling, karena sepi, pelaku lompat ke depan dan mengunci mobil dan membawa kabur kendaraan tersebut," tambah Yusri.

Yusri menerangkan, saat ini pelaku pembunuhan sopir taksi online yang sempat viral di media sosial (medsos) itu sudah berhasil ditangkap petugas.

"Memang benar telah mengamankan inisial I, laki-laki umur 23 tahun, ini adalah pelaku (pembunuhan) yang viral kemarin," lanjut dia.

Dalam menjalankan aksi sadisnya itu pelaku seorang diri dan akhirnya sopir taksi online, korban ditemukan tergeletak disebuah jalan Gurame, Pulogadung, Jaktim pada sore hari.

"Pelaku sendiri, dia pemain tunggal. Ditanggkap 1 Mei kemaren, di jalan Taman Mini, Pinang Ranti, Jaktim," tutupnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X