Dua tokoh Partai Republik yang menantang Donald Trump untuk menjadi calon partai mereka mendukung upaya pemakzulan terhadap Trump selama satu debat pada Selasa (24/9/19).
Komentar tersebut dikeluarkan Anggota Republik, Joe Walsh dan Bill Weld ketika Dewan Perwakilan Rakyat Amerika berencana melancarkan penyelidikan resmi pemakzulan terhadap Trump terkait laporan bahwa Trump yang meminta bantuan Ukraina untuk menodai calon utama Demokrat untuk pemilihan presiden, Joe Biden.
"Lompatan Ukraina di sebelah presiden adalah gabungan pengkhianatan, suap dan pelanggaran dan kejahatan besar lain," ujar Weld, kata.
"Satu hal yang benar-benar jelas ialah itu adalah dasar untuk pemecatan dari jabatan. Donald Trump tidak layak" lanjutnya.
Ia juga mengatakan Trump akan layak untuk dimakzulkan sesegera mungkin. Saat diminta untuk menjelaskan keputusan Trump untuk tidak ikut dalam debat tersebut, Erin Perrine selaku Wakil Direktur Komunikasi kampanye Trump, menuturkan bahwa hal tersebut "Tak berarti."
Sementara itu, penantang ketiga Trump, mantan Gubernur South Carolina dan anggota Kongres Mark Sanford mengungkapkan bahwa Trump tidak menghadiri debat itu karena benturan jadwal.
