Para Prajurit TNI Berikan Les Tambahan Untuk Pelajar di Perbatasan

- Jumat, 27 September 2019 | 09:44 WIB
ANTARA News Papua/HO-Pendam XVII/Cenderawasih
ANTARA News Papua/HO-Pendam XVII/Cenderawasih

Selain menjaga keamanan wilayah Indonesia di perbatasan, para prajurit TNI yang bertugas di wilayah perbatasan juga kerap membantu warga di daerah tersebut. Salah satunya ialah memberikan pelajaran tambahan bagi anak-anak di wilayah perbatasan tersebut.

Sebenarnya anak-anak di wilayah perbatasan tetap mengenyam pendidikan di bangku sekolah, namun karena akses tenaga pengajar yang kurang membuat para TNI ini membuka les tambahan untuk mereka. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh prajurit TNI di Kota Jayapura, Papua tepatnya di kawasan Gambut, Distrik Muara Tami.

-
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

 

Prajurit TNI dari Satgas Pamtas RI-PG Yonif 713/ST Pos Bendungan Tami yang bertugas di daerah ini, memberikan les atau pembelajaran tambahan untuk anak-anak dan pelajar. Para prajurit TNI ini memberikan les tambahan di halaman Gereja GIDI.

"Les tambahan diberikan langsung oleh tiga orang anggota Pos Bendungan Tami yang dipimpin Pratu Supriyanto," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Lekol Cpl Eko Daryanto di Kota Jayapura, Papua.

Eko mengatakan bahwa les tambahan ini adalah salah satu program dari Satgas Pamtas Yonif 713/ST yang akan dilakukan selama 9 bulan kedepan.

-
ANTARA News Papua/HO-Pendam XVII/Cenderawasih

 

"Dan ini juga merupakan salah satu bukti bentuk kepedulian Satgas terhadap generasi muda dan anak-anak yang ada di wilayah perbatasan Papua," ujarnya.

Eko juga menambahkan dengan adanya les tambahan dari para prajurit TNI ini, membuat anak-anak dapat menambah ilmu pengetahuan dan dapat menumbuhkan rasa cinta pada NKRI.

"Pratu Supriyanto mengungkapkan kegiatan les tambahan yang diberikan oleh anggota Satgas Pamtas Yonif 713/ST, diharapkan dapat meningkatkan wawasan ilmu pengetahuan serta kecintaan terhadap tanah air," ungkapnya.

"Karena di pagi hari, anak-anak bisa belajar di sekolah dimana mereka menuntut ilmu dan pastinya di sekolah mereka sudah mendapatkan pelajaran yang lebih, sehingga personel Satgas hanya mengisi waktu sedikit di siang hari setelah mereka kembali dari sekolah mereka," sambungnya.

Eko mengungkapkan jika les tambahan ini mendapat tanggapan positif dari anak-anak. Mereka terlihat sangat antusias dan semangat saat mengikuti les tambahan.

-
ANTARA/Toyiban

 

"Proses belajar mengajar di tanggapi dengan sangat antusias dan bersemangat oleh anak anak," kata Eko.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X