Dinkes: Jumlah Pasien Suspect Virus Corona di Indonesia Bertambah 

- Jumat, 6 Maret 2020 | 14:29 WIB
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK) Dinkes DKI Jakarta, Ani Ruspitawati memberikan keterangan di Balai Kota Jakarta, Jumat (6/3/2020).
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK) Dinkes DKI Jakarta, Ani Ruspitawati memberikan keterangan di Balai Kota Jakarta, Jumat (6/3/2020).

Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus memperbaharui jumlah orang yang masuk dalam pemantauan dan pengawasan terkait virus corona (Covid-19) di wilayah Jakarta. 

Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK) Dinkes DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, menyebutkan hingga hari ini, Jumat (6/3/2020) terdapat 267 orang yang masuk dalam pemantauan akan virus corona. Dari jumlah itu, sebanyak 127 masih dipantau dan 140 orang lainnya sudah selesai masa pemantauan.

"Pasien dalam pengawasan, 49 masih dirawat, sementara 34 lainnya sudah (selesai) dirawat," kata Ani dalam konferensi pers di Gedung Balai Kota Jakarta, Jumat (6/3/2020).

Dia menambahkan, hotline posko Tim Covid-19 hingga hari telah menerima 2.774  telepon atau laporan dari masyarakat sejak dibuka pada 29 Januari lalu. Jumlah penelpon tersebut merupakan update terbaru pada pukul 18.00 WIB, pada Kamis (5/3/2020) kemarin.

-
Perwakilan Dinkes DKI Jakarta, Ani Ruspitawati memberikan keterangan di Balai Kota Jakarta, Jumat (6/3/2020).

"Kemudian jumlah yang mengakses 112 ada 14 orang, total sampai tanggal 5 (Maret) ada 153," sebutnya.

Saat ini Pemprov DKI telah membentuk Tim Tanggap Covid-19 atau Tim Covid-19 yang di dalamnya terdapat anggota dari Dinkes. 

Sebelumnya diberitakan, Ketua Tim Tanggap Covid-19 Pemprov DKI Jakarta, Catur Laswanto, menyebutkan sebanyak 121 orang telah dinyatakan sehat setelah masuk dalam pemantauan terkait virus corona (Covid-19) di wilayah Jakarta. Ini merupakan data terbaru yang dimiliki posko Covid-19.

-
Askesra Pemprov DKI Jakarta sekaligus Ketua Tim Tanggap Covid-19, Catur Laswanto

"Pada saat ini orang dalam pemantauan 121 orang sudah selesai dalam pemantauan. Artinya mereka sudah sehat sepenuhnya," kata Catur yang juga Askesra Pemprov DKI Jakarta di Balai Kota Jakarta, Kamis (5/3/2020).

Catur menjelaskan, selain itu juga ada orang-orang yang masih masuk dalam pemantauan sekitar 145 orang. Lalu, ada juga 34 orang yang sebelumnya masuk dalam pengawasan sudah diperbolehkan pulang dan kini dalam kondisi sehat. 

"30 orang (masuk dalam pengawasan) masih dirawat," ujarnya.

Dia menambahkan, pihaknya dalam memantau penyebaran dan penularan virus corona di wilayah Jakarta tidak punya kewenangan untuk menyatakan seseorang positif. 

Pasalnya, Pemprov DKI Jakarta hanya berperan sebagai pendeteksi terkait virus tersebut.

"Karena pernyataan mengenai positif hanya diberikan Kementerian Kesehatan. Dan kita itu melaksanakan tugas Pemprov DKI Jakarta dalam rangka mendeteksi," jelasnya.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X