Agen Travel Terancam Babak Belur karena Virus Corona

- Selasa, 10 Maret 2020 | 10:52 WIB
Konsumen menanyakan kepastian perjalanan umrah kepada Petugaspagen travel perjalanan Munir Imani di Lontar, Serang, Banten, Kamis (27/2/2020). (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)
Konsumen menanyakan kepastian perjalanan umrah kepada Petugaspagen travel perjalanan Munir Imani di Lontar, Serang, Banten, Kamis (27/2/2020). (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Biro perjalanan wisata atau agen travel terancam babak belur akibat virus corona (Covid-19). Jika wabah tidak segera mereda, bakal mengikis potensi pendapatan dari turis mancanegara dan wisatawan Tanah Air. 

Direktur Utama PT Patuna Mekar Jaya, Syam Resfiadi, mengatakan sejak merebaknya virus corona, paket-paket perjalanan wisata domestik maupun internasional tak laku dijual. Bahkan salah satu penyumbang devisa bagi perusahaan, yaitu penyelenggaraan umrah dan ziarah ke Makkah, belakangan juga di-grounded pemerintah Arab Saudi. 

"Tidak semua produk yang kita punya, ada pengecualian dengan kasus virus corona ini, yang ada semua juga terpengaruh. Domestik dan internasional semua terpengaruh, kita enggak bisa bergerak apa-apa dengan travel ini," ujar Syam kepada Indozone, Selasa (10/3/2020). 

Syam mengaku belum bisa menilai potential loss atau nilai kerugian akibat virus corona. Meski demikian, ia berharap ke depannya situasi ini segera pulih. 

"Saat ini kita belum bisa bilang rugi karena baru awal tahun, masih ada kesempatan mulai kapan dan bisanya ini bergerak lagi," tuturnya. 

Kemudian terkait insentif pariwisata yang dikeluarkan pemerintah, Syam mengapresiasi hal tersebut. Walau sejatinya masih sangat berat menjadi pulih kembali. Ia berpatokan pada tingkat utilisasi penerbangan yang juga terdepresiasi saat ini. 

"Walaupun Garuda sudah nurunin (tarif) sampai 50% untuk destinasi-destinasi pariwisata yang bagus-bagus, tetap saja belum bisa mengangkat karena kekhawatiran bepergian itu yang dikhawatirkan oleh mereka," ungkapnya.  

Meski demikian, Syam masih bisa berharap pemerintah Arab Saudi segera membuka kembali layanan ibadah umrah, sehingga pihaknya bisa memberangkatkan para jemaah ke Tanah Suci. 

"Jadi trigernya sekarang ini umrah, kalau umrah sudah bisa dibuka lagi, itu diyakinkan bahwa kegiatan traveling sudah bisa aktif lagi, sehingga orang yang melihat ini akan terpancing. Para konsumen yang akan bepergian selain umrah, akan muncul lagi, baik domestik maupun internasional," pungkasnya. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X