Video Viral Luna Maya Terkait Virus Corona yang Tak Ganas Dikritik Dokter Jantung

- Jumat, 17 April 2020 | 15:18 WIB
Kiri: Luna Maya (Instagram/@lunamaya). Kanan: Luna Maya bersama dengan Indro (Twitter/@berlianidris)
Kiri: Luna Maya (Instagram/@lunamaya). Kanan: Luna Maya bersama dengan Indro (Twitter/@berlianidris)

Aktris sekaligus penyanyi Luna Maya mendapatkan koreksi dari dokter, setelah ia mengunggah video tentang virus dokter yang tidak mematikan.

Koreksi ini disampaikan oleh Berlian Idriansyah Idris atau yang akrab disapa dokter Bili, dokter spesialis jantung yang sering jadi acuan orang-orang terkait pandemi virus corona.

"Dear @LunaMaya26 & drh. Moh Indro Cahyono, penjelasan di video ini salah & berpotensi membuat masyarakat meremehkan risiko tertular virus SARS-CoV-2 yg menyebabkan COVID-19," tulis dr. Bili di akun Twitter-nya pada Kamis (16/4/2020).

Dalam video yang disertakan dr. Bili di cuitannya, Indro mengungkapkan bahwa sebagian besar pasien positif corona yang meninggal, tidak pernah ada satupun yang meninggal hanya karena paparan virus corona.

“Biasanya memang ada komplikasi penyakit, ada gangguan pernapasan. Kemarin ada beberapa yang meninggal karena stroke, jantung, dan malah COVIDnya negatif,” ucap Indro dalam video tersebut bersama dengan Luna Maya.

Dalam video berdurasi dua menit 19 detik itu juga, Indro ingin jangan ada yang mengaitkan virus corona dengan kematian.

-
Luna Maya. (Instagram/@lunamaya)

“Kalau dari sakit iya, mungkin saya pernah kena, mungkin akan alami demam, sesak napas, selama satu minggu. Tapi sesudah antibodi kita keluar untuk melawan virus ini, maka akan kebal dan antibodi dua minggu pasca infeksi itu paling tinggi, sehingga sebagian besar akan mengalami kesembuhan,” tutur Indro.

Indro yang merupakan dokter hewan lulusan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada ini mengatakan, virus corona memang membuat sakit, hanya saja tidak seganas dan seberbahaya yang diberitakan oleh media.

“Tapi COVID ini tidak seganas atau membunuh seperti yang ada di media. Hidup kita itu indah, banyak yang bisa kita lakukan selama kita masih bisa hidup yang tidak ditentukan dengan statistik,” jelasnya lagi.

“Jadi sebenarnya kalau ada di berita yang meninggal karena Corona itu sebetulnya sudah komplikasi dengan penyakit lain ya, jadi bukan meninggal karena satu virus Corona itu ya?” tegas Luna Maya.

Luna bahkan meminta agar masyarakat tidak perlu panik untuk mengahadapi virus corona.

Perkataan yang terlontar dari Indro dan Luna Maya inilah yang membuat dr. Bili memberikan koreksinya. Dalam cuitannya di akun Twitter, dr. Bili mengawali koreksinya dengan pernyataan Indro bahwa sebagian besar pasien corona yang meninggal, belum pernah ada satupun yang meninggal hanya karena virus corona.

"Seperti namanya, severe acute respiratory syndrome, virus ini menyebabkan gangguan pernapasan akut berat akibat kerusakan pada paru, yg membuat gagal napas, bahkan kematian," tulis dr. Bili mengawali koreksinya.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X