Seorang pasien Covid-19 omicron di sebuah apartemen di Jakarta Utara dikabarkan menolak di karantina di Wisma Atlet. Pihak kepolisian sendiri menjelaskan fakta terkait kabar tersebut.
Kapolsek Penjaringan AKBP Febri Isman Jaya menyebut hal ini bermula dari pihaknya yang dihubungi pihak puskesmas. Pihak kepolisian dihubungi untuk diminta memberi pendampingan.
"Semalam itu kami dikonfirmasi dari pihak puskesmas kecamatan bahwa ada warga di Penjaringan tepatnya di Apartemen Green Bay Tower L, lantai 7 AD itu berdasarkan hasil PCR positif Omicron. Makanya kami dihubungi semalam supaya mendampingi dari pihak kecamatan bersama tiga pilar untuk evakuasi," kata Febri kepada wartawan, Selasa (28/12/2021).
Febri menjelaskan faktanya tidak ada penolakan terhadap pasien tersebut saat diarahkan untuk menjalani isolasi di Wisma Atlet. Febri menegaskan jika pasien tersebut bersikap kooperatif.
"Terkait masalah pasien menolak itu tidak betul, pasien sebenarnya kooperatif, beliau minta waktu harus mandi makan dulu. Kan simpang siur di luar katanya Apartemen dikepung sama satgas masyarakat karena pasien nggak kooperatif padahal kooperatif," beber Febri.
Lebih jauh Febri sendiri menyebut pasien tersebut juga baru mengetahui jika dirinya positif terpapar Covid-19 varian omicron setelah satgas mendatangi apartemennya. Kini, pasien tersebut sedang menjalani proses karantina.
"Tadi jam 11.00 langsung dibawa ke RSPI," pungkas Febri.
