Kondisi Terkini Bocah yang Matanya Dicungkil Orangtua demi Pesugihan Ilmu Hitam

- Sabtu, 11 September 2021 | 13:44 WIB
Bocah dicungkil matanya karena jadi korban pesugihan orangtua (Antaranews)
Bocah dicungkil matanya karena jadi korban pesugihan orangtua (Antaranews)

AP, seorang bocah perempuan berusia 6 tahun di Lembang Panai, Kelurahan Gantarang, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, menuai perhatian publik belakangan ini.

Bagaimana tidak, mata kanannya dicungkil oleh orangtuanya sendiri. AP menjadi korban ritual orang tuanya yang diduga menganut ilmu hitam.

Terbaru, Dokter spesialis mata RSUD Syekh Yusuf, Kabupaten Gowa, Yusuf Bachmid, mengungkap kondisi AP saat ini. Mata bocah itu telah dioperasi pada Senin (6/9/2021) lalu.

Dua hari setelah dioperasi, kondisi mata AP semakin membaik dan bisa membaca tulisan-tulisan. AP juga sudah mulai bisa berkomunikasi dengan orang lain.

"Alhamdulillah, secara pemeriksaan tadi, dia sudah bisa membaca tulisan-tulisan kecil, yang jaraknya sekitar 6 meter," kata dokter Yusuf.

Kondisi AP yang semakin membaik juga dibenarkan oleh Ketua Tim Ahli Bidang Kesehatan Pemprov Sulsel Prof dr Budu PhD SpM (K).

Prof Budu yang juga Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin ini diperintahkan langsung oleh Plt Gubernur Sulsel untuk memantau kondisi AP.

"Kemarin saya sudah datang dan melihat kondisi AP di RSUD Syekh Yusuf. Alhamdulillah kondisi matanya semakin membaik. Penglihatannya kesan baik, bengkak sekitar mata sudah menurun," ujarnya, Rabu (8/9/2021).

Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengatakan perlu mengawal perkembangan untuk pemulihan kesehatan dan psikologis bagi AP.

Baca juga: Terungkap! Ini Motif Kakek-Paman Cungkil Mata Anak di Sulsel

-
Plt Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menjenguk bocah AP (Dok. Pemprov Sulsel)

"Perlu kerja sama bersama untuk membantu agar ananda AP bisa segera pulih dan kembali beraktivitas seperti anak seusianya dan tidak mengganggu psikis anak," ungkapnya.

Andi Sudirman Sulaiman, memberikan perhatian serius terhadap bocah perempuan berusia enam tahun yang menjadi korban dugaan penganiayaan orang tuanya di Kabupaten Gowa, berinisial AP.

Bahkan sang istri, Naoemi Octarina yang juga Plt Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel, telah datang menjenguk dengan membawa sejumlah hadiah yang diberikan kepada AP untuk membantu mengobati rasa trauma AP.

Halaman:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X