Menkes Sebut Indonesia Kebobolan Varian Delta dari Pintu Masuk Jalur Laut

- Senin, 13 September 2021 | 13:35 WIB
Sebuah kapal feri melintas di perairan Selat Alas Sumbawa (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/wsj.)
Sebuah kapal feri melintas di perairan Selat Alas Sumbawa (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/wsj.)

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengakui Indonesia pernah mengalami kebobolan sehingga varian Delta Covid-19 bisa masuk ke Indonesia dan menyebar secara masif. Hal ini membuat situasi Indonesia beberapa waktu lalu mengalami kasus harian Covid-19  yang selalu tinggi.

Budi berujar, kebobolan pemerintah sehingga varian Delta masuk ke Indonesia karena kurangnya pengawasan pintu masuk dari jalur laut.

Baca Juga: Kasus Corona Melandai, RS Rujukan Covid-19 di Jakarta Mulai Kosong

"Yang perlu kita jaga adalah, kita bisa lihat bahwa di pintu masuk kemarin, varian Delta kita agak kebobolan," ungkap Budi dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR, Senin (13/9/2021).

Budi mengatakan, varian Delta ini dibawa oleh kapal pengangkut barang dari India masuk ke tanah air, kemudian kru kapal diizinkan untuk turun. Di situlah kemungkinan varian Delta menyebar di Indonesia.

"Karena kita lupa menjaga dari sisi lautnya, banyak kapal-kapal pengangkut barang dari India krunya saat mendarat diizinkan turun. Sehingga menular," tutur dia.

Meski begitu, dia mengklaim sekarang ini pintu masuk Indonesia terus diperketat. Hal ini sebagai upaya untuk mencegah masuknya varian baru Covid-19 yang dikhawatirkan membuat situasi kembali tidak kondusif.

Seperti halnya menurut Budi saat ini pintu masuk udara testingnya relatif lebih baik. Hampir semua bandara kecuali Bandara Kualanamu sudah memiliki testing yang lebih baik. Hanya saja yang menjadi catatan adalah testing setelah karantina. Karena berdasarkan data, masih ada yang lolos.

"Walaupun entry-nya baik, yang masih jadi catatan adalah exit test yang dilakukan sesudah masa karantina. Kita lihat datanya tetap saja ada yang lolos," ujar Budi.

Sementara untuk Jalur darat dan laut masih perlu menjadi perhatian ketat. Mulai dari jalur darat misalnya di Kupang, serta Kalimantan Utara. Lalu untuk jalur laut yang perlu diperbaiki adalah pintu masuk dari Batam karena jumlah trafik yang besar. Untuk Dumai dan Cilacap yang merupakan jalur varian Delta masuk.

"Kita juga nanti akan memonitor, karena pernah masuk kemarin dari Dumai dan juga dari Cilacap itu pada saat itu masuknya varian Delta," tutup dia.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X