Kasus Terus Melonjak Naik, Anies: Jakarta Hadapi Puncak Baru Corona

- Jumat, 18 Juni 2021 | 19:46 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan keterangan kepada media usai mengikuti apel bersama Penegakan Pendisiplinan PPKM Berskala Micro TA 2021 di Jakarta, Minggu (13/6/2021). (photo/ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan keterangan kepada media usai mengikuti apel bersama Penegakan Pendisiplinan PPKM Berskala Micro TA 2021 di Jakarta, Minggu (13/6/2021). (photo/ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Sejak libur Lebaran tren kasus COVID-19  di DKI Jakarta terus melonjak naik. Karena itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut kondisi kasus corona di Jakarta makin mengkhawatirkan. 

Anies meminta seluruh jajaran untuk bersiaga untuk kembali mendisiplinkan protokol kesehatan di Jakarta. 

Sore ini, Anies bersama Polda Metro Jaya dan Pangdam Jaya menggelar apel bersama terkait pengetatan PPKM Skala Mikro di Jakarta.

"Saat ini sedang dalam masa pandemi dan kondisinya makin hari makin mengkhawatirkan. Karena itu kita semua bersiaga, bersiap, untuk menegakkan prokes," ujar Anies di Monas, Jakarta, Jumat (18/6).

"Sampai kepada seluruh masyarakat bahwa Jakarta sedang menghadapi puncak baru penambahan kasus dan kasus-kasus ini artinya saudara kita terdampak dan saudara kita mengalami fatalitas," lanjutnya.

Anis kembali mengimbau masyarakat di Jakarta dan sekitarnya untuk tetap berada di rumah pada akhir pekan ini, guna menekan penyebaran COVID-19 yang semakin meningkat.

Baca juga: Pria Ini Sebut Anjingnya Menyelamatkan Anak Rusa saat Tenggelam, Kisahnya Bikin Haru

"Jadi kita menganjurkan seluruh masyarakat di Jakarta dan sekitarnya, hari Sabtu Minggu besok di rumah saja, kecuali ada kebutuhan yg mendesak dan mendasar," tuturnya.

Anies berharap masyarakat juga turut menyadari situasi Jakarta yang masih mengalami pandemi COVID-19, bahkan beberapa hari terakhir mengalami peningkatan tajam.

Untuk itu sekali lagi ia mengingatkan agar warga mengurangi kegiatan di luar rumah yang dapat menimbulkan risiko terpapar virus berbahaya tersebut.

"Kurangi kegiatan di luar rumah, kurangi aktivitas yang berpotensi interaksi sehingga bisa terpapar. Inti yang utama taati protokol kesehatan, gunakan masker, jaga jarak, kemudian cuci tangan, di hari-hari ke depan tetap di rumah kecuali ada kebutuhan mendesak," tuturnya.

Lebih lanjut dia menegaskan anjuran beraktivitas di rumah itu tidak hanya untuk akhir pekan saja, namun juga pada hari libur ke depannya.

Terkait hal itu, Anies sebut mulai Jumat malam penindakan atas berbagai pembatasan kegiatan di Ibu Kota  dilakukan tanpa kompromi.

"Seluruh kegiatan harus terhenti 9 malam gak ada pengecualian," kata Anies.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X