Made Darmawati Minta Dipolisikan Seperti Paul Zhang, Diaz Hendropriyono: Ada Beda Mencolok

- Selasa, 20 April 2021 | 15:23 WIB
Diaz Hendropriono Ketua Umum PKPI (Instagram)
Diaz Hendropriono Ketua Umum PKPI (Instagram)

Diaz Hendropriyono angkat bicara terkait kasus penghinaan dan pelecehan agama yang dilakukan oleh Jozeph Paul Zhang yang menghina Islam dan menjelekkan Nabi Muhammad SAW yang merupakan panutan umat Islam di seluruh dunia.

Putera AM Hendropriono yang sekarang menjabat sebagai Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) menyebut ada perbedaan mencolok antara kasus penghinaan agama antara Made Darmawati dan Jozeph Paul Zhang.

Publik meminta saat kasus Jozeph Paul Zhang diusut kasusnya oleh polisi terkait penistaan agama, Made Darmawati juga minta diperlakukan sama dijadikan tersangka.

"Sebuah perbedaan mencolok antara Made Darmawati dan Jozeph Paul Zhang," ucap Diaz Hendropriono dalam akun Instagramnya seperti yang dikutip Indozone, Selasa (20/4/2021).

Menurut Diaz, pelecehan adalah sesuatu yg tidak dapat dibenarkan. Berbeda dengan "questioning, discussing, or criticizing" sesuatu yang mana harus/bisa direspon dengan sebuah jawaban, yang akhirnya bisa menimbulkan "pencerahan" bagi kedua belah pihak yg berdiskusi.

"Pelecehan tidak memerlukan sebuah jawaban, karena memang tidak ada hal apapun yang dipertanyakan. Karena itu, pelecehan adalah sebuah 'penghinaan'," katanya.

Menurut Diaz langkah awal utk memperbaiki sebuah 'penghinaan' adalah melalui permohonan maaf, bukan malahan merespon balik dengan sebuah tantangan.

-
Jozeph Paul Zhang

 

Langkah tersebut sudah dilakukan Made Darmawati saat melakukan pelecehan terhadap agama terdahulunya, yakni Hindu. Dia telah meminta maaf.

Dia menyatakan permintaan maaf karena ceramahnya telah melukai perasaan umat Hindu di Indonesia setelah menjadi mualaf dan memeluk agama Islam.

-
Made Darmawati

 

Berbeda halnya dengan Jozeph Paul Zhang yang tetap melakukan penghinaan walau telah mendapat sorotan publik dan lebih dominan mengecamnya. Dia bahkan menantang balik pihak kepolisian yang telah menetapkannya sebagai tersangka.

"Itu sebenarnya tujuannya politik. Politik banget. Itu bukan ke saya itu. Karena Kapolrinya kan Kristen. Itu nanti didoakan aja pemerintahnya diberi hikmat untuk menyelesaikannya," ujarnya, sebagaimana disimak Indozone melalui sebuah video yang beredar di Instagram.

Artikel menarik lainnya:

 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X