Jurnalis Senior Al Jazeera Tewas Ditembak Militer Israel, Sekjen PBB Syok

- Jumat, 13 Mei 2022 | 02:12 WIB
Warga Lebanon melakukan aksi solidaritas atas tewasnya jurnalis Al Jazeera Shiren Abu Akleh. (REUTERS/Jehad Shelbak)
Warga Lebanon melakukan aksi solidaritas atas tewasnya jurnalis Al Jazeera Shiren Abu Akleh. (REUTERS/Jehad Shelbak)

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengaku terkejut dengan kematian jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh di Tepi Barat. Hal tersebut diungkapkan oleh wakil juru bicaranya Farhan Haq belum lama ini.

"Sekjen terkejut atas kematian Shireen Abu Akleh, reporter Palestina-Amerika untuk stasiun TV Al Jazeera, yang ditembak mati pada dini hari saat meliput operasi pasukan keamanan Israel di Jenin di wilayah pendudukan Tepi Barat," kata jubir Haq, seperti disadur dari Reuters, Jumat (13/5/2022)

Guterres menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Abu Akleh dan berharap rekannya sesama reporter yang terluka dalam insiden itu, Ali Samoudi, segera pulih.

Baca Juga: Kutuk Tentara Israel Penembak Jurnalis Al Jazeera, DPR: Ini Tindakan Brutal!

Sekjen PBB mendesak otoritas terkait untuk melakukan penyelidikan independen dan transparan atas kasus ini sekaligus memastikan bahwa mereka yang bertanggung jawab diseret ke pengadilan, lanjut sang jubir.

"Sekjen mengecam semua serangan dan pembunuhan terhadap jurnalis dan menekankan bahwa jurnalis tidak boleh menjadi target kekerasan. Pekerja media harus bertugas secara bebas dan tanpa kekerasan, intimidasi atau tanpa rasa takut menjadi target," tulis pernyataan tersebut.

"Sekjen kembali menegaskan pandangannya bahwa kebebasan pers sangat penting untuk perdamaian, keadilan, pembangunan berkelanjutan dan HAM," pungas pernyataan tersebut.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X