Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI bergerak cepat dengan melakukan investigasi terkait adanya temuan 3 anak yang diduga meninggal dunia akibat hepatitis akut secara misterius. Upaya itu pun telah dilakukan sejak pekan lalu.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Jakarta Dwi Oktavia menyebutkan bahwa pendalaman kasus hepatitis akut ini dilakukan pihaknya dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
“Bareng-bareng kita pelajari kasusnya dalam artian gambaran penyakitnya, perjalanan sakitnya, sampai melihat kemungkinan apakah ada orang lain yang juga punya gejala yang sama,” ucapnya saat dikonfirmasi, Kamis (5/5/2022).
Baca juga: Ditanya Soal Karakter LGBT di 'Doctor Strange 2', Kevin Feigi: Inti Filmnya Bukan Itu!
Investigasi pun dilakukan dengan melakukan pemeriksaan terus menerus melalui genome sequencing. Dengan begitu, diharapkan penyebab dari penyakit tersebut dapat segera diketahui.
Lebih lanjut, guna mencegah penyebaran penyakit hepatitis akut tersebut semakin meluas, Dinkes DKI pun akan memantau dengan ketat setiap pasien yang memiliki gejala mirip penyakit kuning itu.
“Semua orang dengan keluhan ke arah penyakit hepatitis, kemudian ada peningkatan enzim hati, fungsi hati itu kami waspadai supaya enggak kecolongan,” terang Dwi.
“Jadi diwaspadai, diperiksa lebih detail untuk kemungkinan mencari penyebab hepatitisnya apa, termasuk apakah hepatitis yang sedang kita waspadai atau yang sudah ada sebelumnya,” tandasnya.
