Partai Demokrat angkat bicara mengenai pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait PDIP yang sulit berkoalisi dengan PKS dan Demokrat.
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan partai berlogo Mercy itu enggan berbicara mengenai Pemilu saat ini.
Ia menganggap gelaran Pemilu masih jauh sehingga tidak etis untuk dibicarakan sekarang.
"Belanda masih jauh. Pemilu masih 3 tahun lagi. Dalam tiga tahun lagi itu, segala sesuatu bisa terjadi, apalagi di tengah situasi negara yang dilanda krisis kesehatan dan ekonomi saat ini, dengan meningkatnya jumlah rakyat miskin dan pengangguran di mana-mana secara drastis, kok para politisi malah sibuk berkasak-kusuk membahas Pilpres 2024. Tidak etis," tegas Herzaky kepada Indozone, Minggu (30/5/2021).
Menurut Herzaky, Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sudah memberikan arahan kepada semua jajaran Partai berlogo Mersy ini agar membantu masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Baca Juga: Makin Panas, Andi Arief Sebut Rugi Besar Jika Demokrat Koalisi dengan PDIP di 2024
Kemudian membantu rakyat dalam peningkatan ekonomi dan akses pendidikan, baik melalui intensifikasi lapangan kerja dengan gerakan nasional bina UMKM maupun gerakan nasional wifi gratis untuk pendidikan.
"Jadi konsentrasi Demokrat tidak di Pilpres 2024, atau kawin koalisi parpol dulu, tetapi bagaimana berkoalisi dengan rakyat untuk membantu kesulitan rakyat selama pandemi ini," katanya.
Lebih jauh, seluruh Partai Koalisi Pemerintah kini mendukung penuh kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menyukseskan program pemerintah di masa pandemi Covid-19.
"Perilaku yang menghambat kebijakan dan program Pemerintah sangat disayangkan apabila justru dilakukan oleh Partai Penguasa," tuturnya.
"Kebijakan Demokrat sekali lagi jelas dan nyata, bantu rakyat untuk keluar dari kesulitan akibat pandemi dan ekonomi ini. Urusan 2024, urusan Rakyat. Rakyat nanti yang akan menentukan pilihannya," tutupnya.
