Soal Pejabat Mundur Karena Kinerja, Wagub DKI: Itu Budaya Baik, Belajar dari Negara Maju

- Kamis, 27 Mei 2021 | 13:01 WIB
Pegawai Negeri Sipil (PNS) lingkup Pemprov DKI Jakarta berjalan melewati alat pendeteksi suhu tubuh sebelum memasuki ruang dinasnya saat hari pertama masuk kerja usai libur lebaran di Balai Kota, Jakarta, Senin (17/5/2021).  (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Pegawai Negeri Sipil (PNS) lingkup Pemprov DKI Jakarta berjalan melewati alat pendeteksi suhu tubuh sebelum memasuki ruang dinasnya saat hari pertama masuk kerja usai libur lebaran di Balai Kota, Jakarta, Senin (17/5/2021). (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menetapkan bahwa setiap pejabat yang kinerjanya tidak mencapai target sesuai dengan program yang ditetapkan harus bersiap untuk mengundurkan diri.

Menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, hal tersebut wajar terjadi apabila pejabatnya tak miliki kinerja yang bagus. Ia menilai kebijakan itu pun telah menjadi tradisi di negara maju.

"Yang namanya orang mundur biasa di mana-mana enggak usah diperdebatkan orang itu mundur itu haknya," ucap Riza Patria, Kamis (27/5/2021).

"Bahkan kalau kita ingin belajar dari negara-negara maju di dunia orang itu ada sesuatu yang kurang pas (kinerjanya) ya secara gentle mundur. Itu budaya yang baik," ungkapnya.

Diketahui terdapat sejumlah pejabat di Pemprov DKI yang mengundurkan diri, yang terbaru adalah anggota Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Alvin Wijaya.

Baca Juga: Remaja Ini Bikin Gua Bawah Tanah di Belakang Rumah Setelah Bertengkar dengan Orang Tuanya

Namun, politikus Partai Gerindra ini menilau, ada empat penyebab seorang pejabat diberhentikan dari jabatannya. Sehingga, keputusan Alvin sudah sesuai dengan. ketentuan yang berlaku.

"Sudah menjadi aturan dan ketentuan, orang itu tidak menjabat lagi ada beberapa penyebab. Diantaranya meninggal dunia, karena sakit tidak mampu lagi, ada masalah hukum, termasuk yang mengundurkan diri," terang Riza.

"Saya kira (pengunduran diri Alvin) sesuatu yang biasa saja. Orang kan punya hak masing-masing," tandasnya.

Sekadar diketahui, dalam masa kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah tercatat sebanyak 7 pejabat yang mengundurkan diri dengan berbagai macam alasan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X