Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan bahwa Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly harus bertanggung jawab terhadap insiden kebakaran di Lembaga Pemasyarakat (Lapas) Kelas I Tangerang, Banten yang mengakibatkan 41 orang tewas di saat kejadian.
Menurut Fadli, kapasitas lapas yang melampaui batas tampung adalah masalah klasik dari waktu ke waktu. Pasalnya sampai saat ini tidak ada perbaikan sama sekali terkait kondisi di lapas.
"Kapasitas lapas yang lampaui batas tampung adalah masalah klasik dari waktu ke waktu. Ternyata tak ada perbaikan," ujar Fadli dalam cuitan di akun twitternya @fadlizon, Kamis (9/9/2021).
Dia memandang, artinya pemerintah sudah gagal dalam menyelesaikan persoalan kelebihan kapasitas di Lapas tersebut. Sebab menurut Fadli 41 narapidana yang berada di Lapas Kelas I Tangerang ini harus dilindungi.
"Artinya pemerintah gagal selesaikan soal ini baik secara sistemik maupun fisik. 41 napi warga RI wajib dilindungi tumpah darahnya," tegas dia.
Maka dari itu ia menilai Yasonna harus bertanggung jawab atas inisden peristiwa kebaran di Lapas kelas I Tangerang tersebut.
"Menkumham harus tanggung jawab. Harusnya mundur Menkumham ini," tutupnya.
BACA JUGA: Korban Tewas Kebakaran Lapas Tangerang Bertambah 3 Orang, Ini Daftarnya
Sekadar informasi, Lembaga Pemasyrakatan (Lapas) Kelas I Tangerang, Banten ludes terbakar dini hari tadi. Tercatat, ada sebanyak 41 orang yang tewas akibat insiden ini. Selain korban jiwa, ada delapan penghuni Lapas yang luka-luka akibat kebakaran tersebut.
