Orang dekat Osama Bin Laden pendiri Al-Qaeda, Amin Ul-Haq dikabarkan kembali ke Afghanistan setelah melakukan pelarian dalam dua dekade. Dia kembali setelah Taliban berhasil menguasai negara tersebut.
Video kedatangan Amin Ul-haq beredar di media sosial. Seorang jurnalis Afghanistan Bilal Sarwary juga turut membagikan pemandangan langka tersebut.
"Dr. Amin ul-Haq, pemain besar Al-Qaeda di Afghanistan, juga kepala keamanan Osama bin Laden di Tora Bora, kembali ke kampung halamannya di Provinsi Nangarhar, setelah daerah itu dikuasai Taliban," tulis Bilal melalui akun Twitter-nya, Senin (30/8/2021).
Dalam video, Amin Ul-Haq yang berada di dalam mobil berwarna putih tampak menyapa para pendukungnya. Amin Ul-Haq diapit iring-iringan mobil. Kedatangannya disambut begitu antusias.
Dr. Amin-ul-Haq, a major al-Qaeda player in Afghanistan, Osama Bin Laden security in charge in Tora Bora, returns to his native Nangarhar province after it fell to the Taliban. Dr. Amin became close to OBL in the 80s when he worked with Abdullah Azzam in Maktaba Akhidmat. pic.twitter.com/IXbZeJ0nZE
— BILAL SARWARY (@bsarwary) August 30, 2021
Orang-orang berebut bersalaman ketika Amin Ul-Haq membuka kaca mobil. Amin Ul-Haq juga terlihat menyambut salam tersebut dan mengelus kepala salah satu pria. Tak hanya itu saja, para pendukung Amin Ul-Haq juga berebut untuk Selfie.
Baca juga: Uni Eropa Takkan Buru-buru Mengakui Taliban sebagai Penguasa Afghanistan
Al-Qaeda yang merupakan organisasi teror yang mendalangi serangan 9/11 di Amerika Serikat, telah memberi selamat kepada Taliban dan menyerukan pembebasan Kashmir dari musuh-musuh Islam.
Dilansir India Today, dalam sebuah pernyataan sehari setelah pasukan AS mengakhiri penarikan pasukannya dari Afghanistan, Al-Qaeda mengatakan bebaskan Levant, Somalia, Yaman, Kashmir dan seluruh tanah Islam dari cengkeraman musuh-musuh Islam.
Al-Qaeda mengeluarkan pernyataan rinci beberapa jam setelah Taliban menyatakan bahwa Afghanistan telah memperoleh kemerdekaan penuh. Sambil memberi selamat kepada Taliban.
Saat jam menunjukkan pukul 12 malam tanggal 30 Agustus, pesawat kargo C-17 yang terakhir membawa pasukan AS lepas landas dari bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, mengakhiri perang terpanjang Amerika di Afghanistan.
