Didiagnosa Kanker Prostat, SBY Izin ke Jokowi untuk Jalani Perawatan di Luar Negeri

- Selasa, 2 November 2021 | 12:40 WIB
Susilo Bambang Yudhoyono (ANTARA/M Risyal Hidayat) dan Presiden Jokowi (ANTARA FOTO/HO/Biro Pers Sekretariat Presiden)
Susilo Bambang Yudhoyono (ANTARA/M Risyal Hidayat) dan Presiden Jokowi (ANTARA FOTO/HO/Biro Pers Sekretariat Presiden)

Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) didiagnosa kanker prostat (prostate cancer) stadium awal. Dalam waktu dekat ini SBY akan melakukan pengobatan di luar negeri.

Staf Pribadi SBY, Ossy Dermawan menjelaskan, usai dalam waktu dekat akan melakukan medical check-up dan treatment di luar negeri pasca didiagnosa kanker prostat stadium awal, SBY langsung menelpon Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melaporkan rencananya tersebut.

“Sesuai dengan etika dan tata krama yang dianut Bapak SBY, beliau sudah menelepon Bapak Presiden Jokowi untuk melaporkan rencana berobat ke luar negeri,” kata Ossy dalam keterangannya yang diterima Indozone, Selasa (2/11/2021).

Ossy menyebut respon Presiden Jokowi pun sangat baik ketika mendengar rencana SBY yang akan melakukan berobat di luar negeri ini.

“Presiden Jokowi memberikan respons yang baik,” tutur Ossy.

Bahkan, kata Ossy, Presiden Jokowi menyampaikan jika akan ada satu hingga dua anggota Tim Dokter Kepresidenan akan mendampingi SBY di luar negeri untuk menjalani berobat.

“Dan menyampaikan bahwa satu-dua anggota Tim Dokter Kepresidenan akan mendampingi dalam pengobatan tersebut,” ucap Ossy.

Sesuai dengan diagnosa dari Tim Dokter, lanjut Ossy, mengalami kanker prostat berdasarkan hasil pemeriksaan baik melalui metode MRI, biopsi, Positron Emission Tomography (PET) Specific Membrane Antigen (SMA) Scan dan pemeriksaan yang lain.

Kanker prostat yang diderita oleh SBY masih berada dalam tahapan (stadium) awal. Sesuai dengan kondisi kesehatan Bapak SBY saat ini, Tim Dokter menyimpulkan semua opsi terbuka untuk melakukan pengobatan dan penyembuhan SBY.

“Setelah dilakukan konsultasi yang mendalam dengan Tim Dokter Indonesia, termasuk para urolog senior, diputuskan medical treatment dilakukan di sebuah rumah sakit di luar negeri yang memiliki pengalaman panjang dan teknologi yang maju untuk menangani kanker prostat. Komunikasi yang dilakukan antara Tim Dokter Indonesia dan Tim Dokter negara sahabat tersebut berlangsung dengan baik dan pihak luar negeri sepakat dan bersedia untuk menangani Bapak SBY,” tandas Ossy.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X