Indonesia Jajaki Pelayaran Langsung ke Brunei Darussalam

- Jumat, 5 November 2021 | 18:07 WIB
Foto udara Kapal MV Amanah Morowali yang tengah berlabuh jangkar sekitar empat mil laut di perairan Laut Jawa, Semarang, Jawa Tengah, Selasa, (19/10/2021). ANTARA FOTO/Aji Styawan/rwa.
Foto udara Kapal MV Amanah Morowali yang tengah berlabuh jangkar sekitar empat mil laut di perairan Laut Jawa, Semarang, Jawa Tengah, Selasa, (19/10/2021). ANTARA FOTO/Aji Styawan/rwa.

Indonesia tengah menjajaki peningkatan konektivitas laut dengan Brunei Darussalam. Hal ini diharapkan dapat memulihkan ekonomi kedua negara yang terdampak pandemi Covid-19.

Untuk membahas hal tersebut, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi telah membicarakannya dengan Duta Besar RI untuk Brunei Darussalam, Sujatmiko. 

“Kami berharap KBRI di Brunei Darussalam dapat turut membantu mengkomunikasikan, serta mendukung upaya peningkatan kerjasama di bidang transportasi antar kedua negara. Termasuk berperan aktif dalam pembahasan ASEAN Travel Corridor Arrangement (TCA) dalam rangka upaya pemulihan konektivitas antar negara ASEAN,” kata Menhub dalam pernyataan tertulis, Jumat (5/11/2021).

Dia berharap kerjasama ini dapat segera terwujud untuk mendukung pelaksanaan pelayaran langsung antar kedua negara dalam pemenuhan komoditi ekspor dan impor.

“Untuk itu perlu digali lebih dalam potensi pasar dari Brunei Darussalam yang bisa ditawarkan guna menarik minat perusahaan pelayaran,” kata 

Menurutnya, saat ini tengah disusun Nota Kesepakatan Bersama/MoU terkait pengiriman dan pelabuhan (shipping and ports), yang menjadi dasar terlaksananya pelayaran kedua negara. Selain itu, tengah dilakukan pembahasan MoU untuk saling mengakui sertifikasi dan pelatihan pelaut kedua negara. 

"Diharapkan MoU ini dapat segera disepakati dan bisa bermanfaat untuk kedua negara,”ucap Budi.

Adapun untuk konektivitas laut antara Indonesia dan Brunei, juga telah diakomodasi dalam kerja sama sub regional Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-Philippines East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA), yang telah membuka beberapa pelabuhan di Indonesia yaitu Balikpapan, Banjarmasin, Bitung, Jayapura, Makassar, Nunukan, Pantoloan, Parepare, Pontianak, Sorong, Tarakan, dan Ternate.

Artikel Menarik Lainnya :

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

X