Saking Sudah Penuhnya, Pemprov DKI Sampai Harus Buat Rumah Sakit Baru

- Rabu, 14 Juli 2021 | 12:31 WIB
Seorang pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 dengan gejala ringan tidur di ruang isolasi di Rumah Sakit Darurat Pangkalan Marinir Jakarta, Sabtu (10/7/2021). (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat).
Seorang pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 dengan gejala ringan tidur di ruang isolasi di Rumah Sakit Darurat Pangkalan Marinir Jakarta, Sabtu (10/7/2021). (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat).

Keterisian tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19 di DKI Jakarta hampir penuh. Jumlahnya saat ini mencapai 92 persen, dan untuk di ruang ICU mencapai 95 persen.

Terkait hal tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebutkan bahwa pihaknya tengah mengusahakan untuk membangun rumah sakit baru.

"Terkait penuhnya rumah sakit, ruang ICU, tentu kita upayakan peningkatan membuat rumah sakit baru," ucapnya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (14/7/2021).

Selain itu, Riza pun mengklaim kalau Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI akan meningkatkan tenda-tenda di rumah sakit, dan fasilitas kesehatan di RSD Wisma Atlet, Kemayoran.

Untuk merealisasikan peningkatan itu, menurut Riza, Pemprov DKI terus berkoordinasi dengan Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Koordinasi yang dibangun dengan pemerintah pusat adalah untuk mengupayakan adanya penambahan tempat tidur di ruang ICU dan tempat isolasi dalam jumlah yang besar.

"Nanti akan ada 1000 bed paling tidak yang kita siapkan dan tempat-tempat di Wisma Atlet dan tempat-tempat lain juga, begitu juga tenaga kesehatan lebih 3.000 nanti disiapkan oleh Kementerian Kesehatan," tandas Riza.

Artikel Menarik Lainnya:

 

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X