Anggota Komisi VIII DPR RI Bukhori Yusuf menyayangkan pernyataan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini yang mengancam bakal memindahkan sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Papua karena dianggap tidak becus bekerja.
"Saya kira itu kurang bijak dalam merespons ASN yang dipandang kurang responsif," kata Bukhori kepada Indozone di Jakarta, Rabu (14/7/2021).
Menurut Politisi PKS ini, sebagai seorang menteri tampak kurang bijak Risma mengeluarkan pernyataan seperti itu kepada anak buahnya. Sebab masih ada tutur bahasa lain yang lebih baik lagi.
"Ada bahasa lain yang lebih baik dengan tidak mengurangi maksud baik," tegasnya.
Di samping itu, Bukhori menekankan pernyataan yang dilontarkan oleh Risma kepada anak buahnya dikhawatirkan mematikan semangat kerja keras para ASN tersebut.
"Dan ungkapan itu justru akan mematikan semangat kerja keras ASN," tandas dia.
BACA JUGA: Wali Kota Solo Gibran Positif Terpapar COVID-19
Diketahui sebelumnya, ancaman Risma memindahkan bawahannya ke Papua berawal saat ia mendapati banyaknya kekurangan peralatan dapur umum hingga pasokan telur saat meninjau dapur umum PPKM darurat di Balai Wyata Guna, Kota Bandung, Jawa Barat.
"Saya tidak mau lihat seperti ini lagi. Kalau seperti ini lagi, saya pindahkan semua ke Papua. Saya enggak bisa pecat orang kalau enggak ada salah, tapi saya bisa pindahkan ke Papua. Jadi tolong yang peka," ujar Risma dengan nada tinggi, Selasa (13/7/2021).