Din Syamsuddin Kritik Rektorat UI: Jangan Otoriter, Ajukan Argumen dan Fakta Tandingan

- Selasa, 29 Juni 2021 | 17:15 WIB
Guru Besar FISIP UIN Jakarta Din Syamsuddin. (Instagram/@m_dinsyamsuddin)
Guru Besar FISIP UIN Jakarta Din Syamsuddin. (Instagram/@m_dinsyamsuddin)

Guru Besar FISIP UIN Jakarta Din Syamsuddin angkat bicara perihal pemanggilan pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) oleh pihak rektorat usai mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan poster Jokowi 'King of Lip Service'.

Din memandang sepatutnya rektorat UI tidak berlebihan merespon dengan memanggil pengurus BEM pasca melontarkan padangan mereka. 

“Maka seyogyanya Rektorat UI tidak menyikapi sikap BEM UI secara represif dan otoriter. Begitu pula, pihak yang tidak setuju dengan pandangan BEM UI, sebaiknya ajukan argumen dan fakta tandingan,” kata Din dalam keterangannya, Selasa (29/6/2021).

Din berucap, sikap dan pandangan BEM UI tentang Presiden Joko Widodo sebagai King of Lip Service mencerminkan sikap anak muda kritis. Mahasiswa memang diajari berpikir kritis terhadap realitas kehidupan masyarakatnya.  

“Itu hal biasa di kampus, justru aneh kalau civitas akademika kehilangan daya kritis, apalagi cenderung membenarkan yang salah dan menyalahkan yang benar,” tegasnya.

Disisi lain menurutnya pandangan BEM UI sebenarnya pandangan banyak orang. Namun, BEM UI memiliki keberanian moral untuk menyuarakannya. Hal itu harus dipuji, apalagi jika pandangan itu disertai bukti atau argumentasi dan ini adalah sikap intelektual sejati.

“Upaya pembungkaman kritisisme mahasiswa hanya akan membangkitkan kritisisme kampus yang selama ini sesungguhnya tidak mati dan tidak bisa dimatikan,” tandas Din.

Sebelumnya diwartakan, Kepala Humas dan KIP UI, Amelita Lusia UI menyatakan bahwa pemanggilan tersebut merupakan bentuk pembinaan.

"Atas pemuatan meme tersebut di media sosial, Universitas Indonesia mengambil sikap tegas dengan segera melakukan pemanggilan terhadap BEM UI pada sore hari Minggu, 27 Juni 2021. Pemanggilan terhadap BEM UI ini karena menilai urgensi dari masalah yang sudah ramai sejak postingan yang mereka buat di akun sosial media BEM UI. Pemanggilan ini adalah bagian dari proses pembinaan kemahasiswaan yang ada di UI," kata Amelita dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Minggu (27/6/2021).

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X