Mendag Prediksi Ekonomi Digital RI Meroket, Bisa Tumbuh Delapan Kali Lipat pada 2030

- Kamis, 10 Juni 2021 | 21:20 WIB
 Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi saat menghadiri Forum Ekonomi Internasional St.Petersburg (St.Petersburg International Economic Forum/SPIEF) di St.Petersburg, Rusia. (photo/ANTARA/Biro Humas Kementerian Perdagangan)
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi saat menghadiri Forum Ekonomi Internasional St.Petersburg (St.Petersburg International Economic Forum/SPIEF) di St.Petersburg, Rusia. (photo/ANTARA/Biro Humas Kementerian Perdagangan)

Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi memprediksi ekonomi digital Indonesia bisa tumbuh hingga delapan kali lipat pada 2030 menjadi Rp4.531 triliun dari posisi pada 2020 yang sebesar Rp632 triliun.

"Di situ, e-commerce (perdagangan daring) akan memerankan peran yang sangat besar yaitu 34 persen atau setara Rp 1.900 triliun," kata Menteri Lutfi usai rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (10/6) dikutip dari ANTARA.

Dalam proyeksi ekonomi digital Indonesia satu dekade mendatang itu, selain e-commerce yang bertumbuh pesat, Lutfi memprediksi bussines to bussines ekonomi digital akan bertumbuh dengan porsi 13 persen atau setara Rp763 triliun.

Kemudian, terdapat juga layanan kesehatan berbasis teknologi (health-tech) sebesar Rp471 triliun atau delapan persen dari ekonomi digital.

"Ini adalah bagian-bagian yang kita bicarakan bahwa e-commerce kita memiliki level playing field yang sangat besar," ujar Lutfi.

Baca juga: Akan Laksanakan Latihan Resmi, 10 pesawat tempur TNI AU Mendarat di Lanud SMH Palembang

Di sektor lain, kegiatan ekonomi yang mengadaptasi teknologi digital juga akan menopang produk domestik bruto Indonesia pada 10 tahun ke depan seperti online travel, online media, dan layanan transportasi digital.

"Kita sadar ekonomi digital di Indonesia punya prospek baik. Tahun 2020, ekonomi digital menghasilkan empat persen dari produk domestik bruto (PDB). Dalam 10 tahun ke depan atau 2030, pertumbuhan PDB dari Rp15.400 triliun menjadi Rp24.000 triliun," ujarnya.

Mantan Duta Besar Indonesia untuk AS itu menambahkan Indonesia dengan jumlah populasi yang besar, akan memegang peranan penting dalam ekonomi digital di kawasan ASEAN.

Bahkan PDB ekonomi digital Indonesia akan tumbuh melebihi 55 persen bagian dari PDB ekonomi digital ASEAN atau setara dengan Rp323 triliun dan akan tumbuh menjadi Rp 417 triliun pada 2030.

"Indonesia akan mempunyai GDP lebih dari 55 persen daripada GDP digital ASEAN, dari Rp 323 triliun akan tumbuh menjadi Rp417 triliun pada tahun 2030," jelas Lutfi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X