Mengenal Iron Dome Israel, Penghalau Rudal yang Sulit Ditembus Hamas

- Kamis, 20 Mei 2021 | 12:01 WIB
Sistem pertahanan rudal Iron Dome Israel. (Greekcitytimes)
Sistem pertahanan rudal Iron Dome Israel. (Greekcitytimes)

Israel memanfaatkan Iron Dome atau kubah besi untuk menghalau rudal yang masuk ke daerahnya. Selain itu, Iron Dome juga bisa menghancurkan rudal. Alat canggih itulah yang membuat Hamas sulit menggempur Israel.

Iron Dome sendiri merupakan sistem pertahanan udara berbasis di darat yang berfungsi melakukan intervensi roket dan artileri jarak dekat. Cara bekerjanya yaitu dengan menggunakan rudal dan radar.

Hamas sendiri diketahui sempat mengirimkan ribuan roket ke Israel. Namun, kiriman roket tersebut tidak menyebabkan banyak korban berkat Iron Dome. Hanya 10 orang tewas dalam serangan yang digencarkan Hamas ke Israel.

Cara kerja Irone Dome yaitu alat tersebut akan membaca objek atau musuh yang masuk ke daerahnya. Kemudian, Irone Dome bakal mengirim penangkal rudal dan menghancurkan objek tersebut dengan cara diledakkan.

Namun, pelucuran penangkal rudal itu harus disesuaikan dengan kondisi atmosfer dan pola cuaca. Iron Dome sendiri hanya bisa mendeteksi ancaman yang masuk antara empat dan 70 km jauhnya.

Adapun kelemahan Iron Drome yaitu hanya bisa mengatasi roket dalam jumlah tertentu. Meski ada Iron Dome, tetap saja sebagian wilayah Israel hancur akibat serangan rudal.

Sebagai informasi, Iron Dome pertama kali dikembangkan sekitar tahun 2007 oleh Aerospace Industries dan Rafael Advanced Defense Systems dan mulai beroperasi pada tahun 2011. Pembuatan proyek ini mengucurkan dana sebesar Rp2,8 triliun.

Kabarnya, Amerika Serikat ikut mendanai proyek Iron Dome ini. Selain itu, 55 persen komponen Iron Dome disebut-sebut berasal dari Amerika.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X