Hillary Brigitta Akui Kirim Surat Telegram Seleksi Prajurit untuk Dijadikan Ajudannya

- Kamis, 2 Desember 2021 | 14:04 WIB
Anggota DPR termuda Hillary Brigitta Lasut (Antara/Nova Wahyudi)
Anggota DPR termuda Hillary Brigitta Lasut (Antara/Nova Wahyudi)

Beredar Surat Telegram (ST) seleksi prajurit TNI bernomor ST/3274/202 untuk dijadikan ajudan pribadi Anggota DPR RI Fraksi NasDem Hillary Brigitta Lasut.

Surat Telegram tersebut dari Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Dudung Abdurachman ditujukkan kepada Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) dan Danjen Kopassus. Lalu Surat Telegram ini ditembuskan kepada KSAD, Wakasad, Irjenad, Aspers Panglima TNI.

"Mengirimkan personel bintara sebanyak satu orang untuk diseleksi dalam rangka penugasan sebagai ajudan pribadi Hillary Brigitta Lasut Anggota Komisi I DPR RI Fraksi NasDem," begitu bunyin surat telegram yang dilihat, Kamis (2/12/2021).

Dalam surat telegram ini turut disebutkan sejumlah syarat bagi prajurit TNI yang ingin mendaftar sebagai ajudan pribadi dari peminta yakni Hillary.

Mulai dari Pangkat Sertu KMA di usia 24-27 tahun, lalu belum menikah, memiliki motivasi KMA yang tinggi, bekerja dengan tanggap, cekatan, solutif dan cakap belerja sama. Kemudian sehat jasmani dan rohani, tidak dalam proses hukum.

Terkait hal tersebut Hillary membenarkan bilamana dirinya menyurat kepada KSAD Dudung terkait permintaan bantuan pengamanan.

Ia menjelaskan, apa yang dilakukannya itu sudah sesuai dengan aturan yang ada, yakni Peraturan Menteri Pertahanan RI nomor 85 tahun 2014.

"Banyak yang bertanya soal apakah benar saya meminta ajudan atau bantuan pengamanan dari TNI, Benar. Saya menyurat ke KASAD untuk memohon bantuan pengamanan sesuai dengan permen nomor 85 tahun 2014,” kata Hillary kepada Indozone, Kamis (2/11/2021).

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X