Afrika Selatan Deteksi Varian Baru Virus Corona, Diklaim Lebih Bahaya

- Jumat, 26 November 2021 | 09:59 WIB
Ilustrasi Covid-19. (Unsplash/Prasesh Shiwakoti)
Ilustrasi Covid-19. (Unsplash/Prasesh Shiwakoti)

Para ilmuwan Afrika Selatan menemukan varian baru virus corona yang kini menjadi perhatian. Menteri Kesehatan Afrika Selatan Joe Phaahla mengatakan, varian baru ini memiliki jumlah mutasi dan penyebaran yang sangat tinggi di kalangan anak muda.

Dikutip dari CBS, Jumat (26/11/2021), para ilmuwan mengatakan bahwa varian baru ini kemungkinan lebih menular dan mematikan. Namun, belum dipastikan apakah varian baru ini akan berdampak bagi kesehatan masyarakat.

Dalam konferensi pers online, Menteri Kesehatan Afrika Selatan Joe Phaahla mengatakan kalau infeksi virus corona di negaranya telah mengalami peningkatan yang cukup drastis.

Baca juga: Jelang Libur Musim Panas, Afrika Selatan Longgarkan Pembatasan Covid-19

"Selama empat atau lima hari terakhir, ada lebih banyak peningkatan eksponensial," katanya.

"Para ilmuwan di Afrika Selatan sedang bekerja untuk menentukan berapa persentase kasus baru yang disebabkan oleh varian baru," katanya menambahkan.

Varian baru saat ini yang diidentifikasi sebagai B.1.1.529. Varian yang sama ditemukan juga di Botswana dan Hong Kong pada pelancong dari Afrika Selatan.

Penemuan varian baru ini membuat Inggris melarang orang Afrika Selatan masuk ke negaraya. Pengumuman itu mulai berlaku Jumat (26/11/2021).

Para pejabat Afrika Selatan telah memperingatkan terjadinya lonjakan infeksi Covid-19 pada pertengahan Desember hingga awal Januari nanti. Pemerintah juga akan terus mendorong masyarat untuk mendapatkan suntikan vaksin Covid-19, untuk mencegah penyebaran virus corona.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

X