Masih Pandemi, Pimpinan DPD Minta Reuni 212 Dibatalkan

- Selasa, 30 November 2021 | 12:08 WIB
Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin. (ANTARA/HO-DPD RI/am)
Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin. (ANTARA/HO-DPD RI/am)

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B Najamudin mengimbau kepada penyelenggara reuni 212 agar mengurungkan niat untuk menggelar acara pada 2 Desember mendatang.

Imbauan tersebut didasarkan pada kekhawatiran itu penularan Covid-19, mengingat tengah terjadi peningkatan angka kasus positif harian dan munculnya varian baru Omicron di banyak negara.

"Kami sangat menghargai dan mendukung setiap gerakan aksi damai umat Islam yang mengarah pada ukhuwah dan dakwah, namun karena situasi bangsa saat ini sedang dalam proses pemulihan yang sulit, maka kami harap para tokoh umat untuk bersedia mengendalikan mobilitas masyarakat yang saat ini mulai bergerak menuju ke jakarta dan sekitarnya", kata Sultan kepada wartawan, Selasa (30/11/2021).

Meskipun pemerintah dan pihak keamanan tidak melarang aksi damai ini dilaksanakan, kata dia, jangan sampai peserta lupa diri dan tidak peka dengan kondisi nasional yang sangat membutuhkan perilaku tertib protokol kesehatan dari masyarakat.

Maka dari itu menurut Sultan demi kebaikan bersama, sebaiknya acara Reuni 212 kali ini dibatalkan saja.

Baca juga: Reuni 212 Pindah Lokasi, Wagub DKI Ingatkan Panitia Tetap Perhatikan Jumlah Peserta

"Umat Islam Indonesia harus menjadi pioneer dan teladan bagi umat lainnya dalam segala upaya preventif dan pemulihan sosial ekonomi bangsa dari ancaman pandemi Covid-19 yang masih terus bermutasi. Mari kita hargai dan hormati kerja keras ulil amri,” kata Sultan.

Dia juga mengatakan, tingkat kerumunan massa aksi 212 yang jumlahnya bisa mencapai jutaan orang, belum layak untuk dilakukan saat ini. Bagi Sultan, alangkah baiknya tak menganggap remeh penyebaran Covid-19.

Sultan tak ingin reuni 212 ini menjadi klaster Covid-19. Kemudian ia mengingatkan agar umat Islam tidak mudah terprovokasi dan harus memilki kesadaran ber-islam secara wajar.

“Jangan hanya menuruti keinginan sebagian orang yang senang memanfaatkan kekuatan politik umat,” ucapnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X