Bripka Sony Minta Maaf ke Kapolres Nunukan, Sebar Video dan Ngaku Tak Laksanakan Perintah

- Selasa, 26 Oktober 2021 | 12:49 WIB
Bripka Sony minta maaf ke Kapolres Nunukan usai sebar video dan ngaku tak laksanakan perintah (Instagram/ jktnewss)
Bripka Sony minta maaf ke Kapolres Nunukan usai sebar video dan ngaku tak laksanakan perintah (Instagram/ jktnewss)

Bripka Sony menyampaikan permintaan maafnya kepada Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar atas pemukulan yang terjadi di Mapolres Nunukan, Senin (25/10/2021).

Dalam video permintaan maafnya, Bripka Sony menyampaikan bahwa ia tidak berpikir panjang saat menyebarkan video tersebut di media sosial.

"Selamat Malam Komandan, senior dan rekan-rekan, terkhusus untuk Bapak Kapolres Nunukan AKBP Saiful Anwar S.IK. Saya mohon maaf atas video yang beredar di media social, karena pada saat mengupload video tersebut tidak berfikir secara jernih," kata Bripka Sony, seperti dikutip Indozone melalui akun jktnewss, Selasa (26/10/2021).

Ia mengaku sangat menyesal dan membenarkan bahwa dalam video tersebut dirinya tidak melaksanakan perintah pimpinan sehingga mendapat perlakuan tersebut. 

"Dengan beredarnya video tersebut saya sangat menyesal dan saya membenarkan bahwa saya tidak melaksanakan perintah pimpinan," ujar Bripka Sony. 

Setelah kejadian, Bripka Sony juga langsung menghadap ke Saiful untuk meminta maaf dan telah menyelesaikan permasalahan tersebut secara kekeluargaan. 

"Setelah kejadian tersebut, saya langsung menghadap bapak kapolres untuk menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan," kata Bripka Sony. 

"Permohonan maaf ini tidak ada unsur paksaan dari siapapun. Demikian komandan mohon maaf yang sebesar besarnya atas kesalahan yang saya lakukan, demikian terima kasih," sambungnya.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by JAKARTA NEWS (@jktnewss)

Baca juga: Kapolres Nunukan Dinonaktifkan Terkait Dugaan Viral Pemukulan Anggotanya

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Kapolda Kalimantan Utara Irjen Pol Bambang Kristiyono menonaktifkan Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar terkait dugaan pemukulan anggotanya di Mapolres Nunukan yang viral di media sosial.

"Betul, Kapolda memerintahkan Kabid Propam untuk melakukan pemeriksaan awal pada Kapolres Nunukan dan anggota yang dipukul," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Kaltara Kombes Pol Budi Rachmat di Tanjung Selor, Bulungan, Senin (25/10) dikutip dari ANTARA.

"Bila terbukti (bersalah), akan diproses lebih lanjut. Terkait TR mutasi perintah Kapolda itu dibatalkan," kata Budi.

Dia menyebut surat penonaktifan Kapolres Nunukan akan dikeluarkan pada Selasa (26/10).

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X