Wakil Gubernur DKI Jakarta mengakui ada sebanyak kurang lebih 99 ribu keluarga penerima manfaat (KPM) di Ibukota yang terdampak pandemi Covid-19 belum mendapatkan bantuan sosial tunai (BST).
Orang nomor dua di Jakarta ini menjelaskan, hal tersebut dikarenakan masih dilakukannya pemadanan data antara yang dimiliki Pemprov DKI dengan Kementerian Sosial (Kemensos).
"Iya menunggu penyelesaian pemadanan (data)," ucap Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (6/8/2021).
Baca Juga: Menko PMK Peringatkan Jangan Ada yang Potong Bansos, Semuanya Harus Disalurkan!
Riza menjelaskan, pemadanan dengan pihak Kemensos tersebut dilakukan guna mengantisipasi adanya data ganda bagi penerima manfaat itu.
"Sekarang yang ganda-ganda akan dicek kembali, kemudian juga yang paling penting biasanya dimutakhirkan," terangnya.
"Apakah tadinya belum dapat, jadi dapat, atau yang sudah dapat selama ini karena ada peningkatan jadi tidak dapat," tambah Riza Patria.
Sekadar diketahui, sebanyak 99 ribu KPM yang seharusnya mendapatkan bansos tunai dari APBD DKI Jakarta belum dapat dicairkan, karena adanya pemadanan data.
Imbas dari hal tersebut, Anies pun sempat bersurat kepada Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini terkait bansos tunai yang belum dicairkan kepada warganya.
