Kelompok ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan mematikan di ibu kota Uganda, Kampala. Hal tersebut diungkapkan oleh kantor berita Amaq milik kelompok ISIS di akun Telegram.
Seperti dilansir dari Reuters, serangan bom bunuh tersebut sendiri menewaskan tiga orang di pusat kota Kampala pada Selasa waktu setempat.
Para anggota dewan dan orang-orang lainnya berlarian menyelamatkan diri saat sejumlah mobil terbakar.
Menurut saksi dan polisi, sedikitnya tiga orang tewas dalam insiden terbaru pengeboman yang beberapa kali terjadi dalam sebulan terakhir itu.
Sedikitnya 33 orang dirawat di Rumah Sakit Mulago, lima di antaranya berada dalam kondisi kritis, kata juru bicara kepolisian, Fred Enanga.