Polri Diminta Tidak Arogan Saat Menertibkan Mobil Mewah

- Minggu, 15 Desember 2019 | 18:53 WIB
Istimewa
Istimewa

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta Polri agar tidak arogan dan serampangan dalam menertibkan mobil-mobil mewah tidak taat administrasi. Jangan sampai penertiban itu malah menabrak aturan yang berlaku.

"Penegakan hukum terhadap penggelapan ataupun pidana lainnya silakan, tapi lakukan sesuai prosedur," kata Sahroni, di Jakarta, Minggu (15/12).

Sahroni mengatakan ini setelah mendapat info dari seorang anggota pemilik super car mengatakan bahwa Polda Jatim memasuki hunian pribadi tanpa izin pemilik rumah dan juga tidak disertai surat penggeledahan.

-
Istimewa

Belakangan, mobil tersebut diketahui memiliki dokumen kepemilikan dengan pembuktian STNK di Malang. Karena itulah, Polda Jatim dinilai telah bertindak arogan dalam menjalankan pekerjaannya.

Sahroni menuturkan bahwa saat itu si pemilik mobil mewah sedang berada di Jepang. Dia kaget karena kendaraannya dibawa paksa ke Polda Jatim oleh personel reserse dan lalu lintas yang datang ke rumahnya.

-
Antara/HO

Padahal, mobil itu dilengkapi dengan STNK. Setelah perdebatan panjang, super car itu tidak jadi dibawa ke Polda Jatim. Sahroni yang juga anggota DPR dari Partai Nasdem menilai ada 2 pelanggaran dalam peristiwa ini.

"Yang pertama adalah memasuki properti tanpa pengetahuan pemilik rumah dan tanpa dilengkapi surat penggeledahan," kata Sahroni.

Kedua, kendaraan tersebut dilengkapi STNK yang artinya bukan mobil selundupan. Setelah diperlihatkan STNK malah personel Polda Jatim mau membawa mobil super car tersebut ke Polda Jatim.

-
Istimewa

"Perilaku ini tidak baik dan tidak layak dipertontonkan kepada masyarakat," kata Sahroni.

Presiden Brotherhood Club Indonesia dan Presiden Tesla Club Indonesia itu meminta agar Polri tidak apatis terhadap pemilik super car atau mobil mewah. Dia meminta polisi menyelidiki dulu sebelum bertindak.

"Jangan karena melihat ada super car kemudian menduga hasil selundupan. Selidiki terlebih dahulu sebelum bertindak," tegasnya.

-
Istimewa

Sebelumnya, tengah ramai pemberitaan mengenai Polda Jatim yang mengincar mobil-mobil mewah tidak taat administrasi. Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera menjelaskan diamankannya mobil-mobil mewah tersebut terkait penyelidikan dokumen resmi kendaraan mewah.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Rekomendasi

Terkini

X