Anies Klaim Butuh Dana Rp 343 Miliar Untuk Balapan Formula E

- Rabu, 14 Agustus 2019 | 10:37 WIB
photo/Instagram/@aniesbaswedan
photo/Instagram/@aniesbaswedan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim dana yang dibutuhkan Jakarta sebagai tuan rumah penyelenggaraan ajang balapan Formula E tahun 2020 mendatang mencapai US$24,1 juta atau setara Rp 343 miliar.

Menurut Anies, dana tersebut masih lebih murah dibandingkan dengan balapan Formula 1 hingga Piala Dunia. Dia mencontohkan, biaya penyelenggaraan MotoGP menelan biaya 7-9 juta dolar AS dan balapan F1 29,4 juta dolar AS.

"Kalau kita berencana untuk jadi tuan rumah. Kita harus pikirkan, Rusia saja ongkosnya 11,6 miliar dolar AS untuk Piala Dunia, jadi memang selalu ada biaya yang harus dikeluarkan," kata Anies di Jakarta, Rabu (14/8).

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Anies Baswedan (@aniesbaswedan) on

Anies menilai, jumlah tersebut masih dalam batas wajar karena menjadi tuan rumah untuk perhelatan internasional memang membutuhkan uang, termasuk Asian Games sekali pun.

"Indonesia menyelenggarakan Asian Games juga mengeluarkan biaya. Semua ada komitmen atau biaya yang harus dikeluarkan oleh penyelenggara," katanya.

Untuk biaya, lanjut Anies, saat ini hanya diusulkan bersumber dari APBD DKI Jakarta meskipun belum ada kepastian soal kelanjutan apakah pemerintah pusat akan memberikan dana ataupun tidak. Namun, Anies optimistis perhelatan ini akan disetujui.

Anies mengatakan, Jakarta menjadi tuan rumah balapan itu akan berdampak besar dari sisi perputaran ekonomi daerah di Jakarta, diperkirakan bisa meraih pendapatan hingga Rp 1,2 triliun. Selain itu, Indonesia akan lebih dikenal oleh dunia luar dan mendatangkan lebih banyak turis mancanegara.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X