Pengawal Revolusi Iran menangkap orang yang pertama kali mengunggah video detik-detik rudal menghantam pesawat penumpang Ukraina di Iran.
Kantor Berita Fars pada Selasa (14/1/2020) mengatakan bahwa hasil penyelidikan akan segera diumumkan kepada masyarakat. Namun, seorang jurnalis Iran di London yang bernama Nariman Gharib mengatakan bahwa Iran salah tangkap.
Nariman adalah salah satu yang mengunggah video tersebut dan bersikeras mengatakan bahwa narasumber video tersebut aman. Seperti diketahui, militer Iran bertanggung jawab karena "tidak sengaja" menembak pesawat Ukraine International Airlines dengan 176 orang di dalamnya.
I'm getting lots of calls.
— ????Nariman (@NarimanGharib) January 14, 2020
They have arrested the WRONG person regarding the #Flight752 In Iran. The person who is a source of the video is SAFE and I can assure you IRGC is orchestrating another lie. They killed 176 passengers on commercial plane. Thats the real story here. https://t.co/X2k0ycwMBD
Sebanyak 82 warga Iran berada dalam pesawat nahas tersebut. Otoritas Iran juga mengklaim telah menangkap sejumlah orang lain yang terlibat dalam insiden tersebut.
"Mereka ditangkap atas peran mereka dalam kecelakan pesawat Ukraine International Airlines," kata juru bicara Komisi Pengadilan Ghulam Hussein Ismaili, dikutip dari kantor berita Anadolu.
Presiden Iran Hassan Rouhani telah mendesak militer agar segera membentuk pengadilan khusus untuk mengadili mereka yang bertanggung jawab dalam insiden tersebut.